Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paul Munster Sepaham dengan PT LIB Terkait Penundaan Penggunaan VAR

Kompas.com - 06/02/2024, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya satu pemahaman dengan PT Liga Indonesia Baru yang memutuskan menunda penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 Indonesia.

Sebelumnya PSSI dan PT LIB merencanakan akan menerapkan VAR pada lanjutan Liga 1 2023/2024 di bulan Februari ini.

Hubungan kerjasama pengadaan sudah terjalin dengan perusahaan penyedia teknologi ini. Disebutkan, PT LIB menggelontorkan 100 miliar rupiah untuk pengadaan 15 unit VAR.

Bersamaan dengan persiapan teknologi, sumber daya manusia juga ikut dipersiapkan.

Baca juga: Semifinal Piala Asia Yordania Vs Korsel, Taegeuk Warriors Lapar

Sejak Juli 2023 lalu puluhan wasit dan replay operator (RO) dipersiapkan melalui pelatihan dan seminar bersama dengan pakar dan penyedia VAR.

Namun pada saat-saat akhir sebelum hari-H penerapannya, PT LIB mengumumkan bahwa penggunaan VAR ditunda.

Alasannya karena wasit Indonesia masih belum mengantongi sertifikasi khusus untuk pengoperasian VAR.

Menanggapi hal tersebut, Paul Munster sepakat bahwa sumber daya manusia di Indonesia harus benar-benar dalam kondisi siap sebelum mengaplikasikan VAR.

Sebab teknologi video pembantu wasit ini bukanlah jalan instan untuk mengatasi semua masalah di lapangan.

Sebaliknya, ketidaksiapan dalam menggunakan teknologi ini justru akan menjadi kontroversi baru.

Hal itu ia lihat sendiri dari penerapan VAR di Thailand.

“Paling penting dalam penggunaan VAR kita benar-benar tepat dalam segala hal. Seperti di Thailand yang menjadi kontroversi,” ujar pelatih Irlandia Utara itu.

Baca juga: Persib Menanti VAR di Liga 1 2023-2024, demi Laga yang Lebih Adil

VAR adalah teknologi yang membantu wasit untuk meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan.

Akan tetapi wasit tetap menjadi pengambil keputusan tertinggi yang menentukan sikap dalam insiden yang terjadi di dalam lapangan.

Salah satu contoh kasus adalah gol kedua Irak ke gawang Indonesia di ajang Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024) lalu.

Gol tersebut menjadi kontroversi karena dalam prosesnya pemain Irak sudah offside terlebih dahulu.

Cek VAR sudah sempat dilakukan. Namun wasit tetap memutuskan pemain Irak dalam kondisi onside dan mengesahkan gol yang dicetak Osama Rashid.

Paul Munster pun berharap penerapan VAR di Indonesia bisa tepat sasaran, bukan malah memperkeruh keadaan.

“Jadi ketika bisa diturunkan harus benar-benar siap segala sesuatunya. Sehingga VAR bisa meningkatkan kualitas liga dan bisa lebih baik bukan sebaliknya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com