KOMPAS.com – Pemain Liga 1 2023-2024 dari Arema FC, Dendi Santoso, dan Persik Kediri, Arthur Irawan, kompak berbicara mengenai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan diselenggarakan pada Rabu (14/2/2024) besok.
Pesta demokrasi lima tahunan itu, bagi kedua pemain senior tersebut, adalah bagian dari proses memilih pemimpin yang ideal bagi Indonesia.
Sebagai warga negara yang baik, keduanya kompak akan memberikan hak suara mereka pada Pemilu 2024 ini.
Bagi Dendi Santoso, Pemilu 2024 adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang juga peduli terhadap perkembangan sepak bola, olahraga yang cukup digemari masyarakat Indonesia.
Baca juga: Pengalaman Pertama Marc Klok Nyoblos di Pemilu Presiden 2024
Sebagai pesepak bola profesional, dia berharap nantinya pemimpin yang terpilih bisa memiliki kepedulian terhadap kompetisi dan pembinaan sepak bola di Indonesia agar lebih maju pada masa depan.
"Ya selalu menggunakan hak suara sebagai warga negara, harus memanfaatkan itu karena kan dekat rumah, pasti datang ke TPS," ujar Dendi, pemain bernomor punggung 41 itu.
"Harapannya siapa pun yang jadi presiden nanti tetap kompetisi lancar persepakbolaan Indonesia lebih baik dan makin maju lagi," katanya.
Baca juga: Nyoblos di Italia, Legenda Sepak Bola Indonesia Ungkap Pesan Penting untuk Pemilu
Sementara itu, soal sosok pemimpin yang akan dipilih Dendi Santoso mengaku sudah mengikuti informasi dari berita di media massa dan sudah memiliki calon yang akan dipilih di bilik suara nanti.
Adapun selama masa kampanye, sebelumnya, ia memilih fokus pada sepak bola dan enggan terlibat dalam politik praktis.
"Ya cuma mengikuti berita-berita dan diskusi sama istri, calon pasti ada. Memang di lingkungan rumah tidak ada yang nyaleg jadi adem ayem saja karena masih aktif bermain bola juga," ungkapnya.
Setali tiga uang dengan Dendi Santoso, Arthur Irawan mengaku tidak begitu mengikuti dunia perpolitikan di Indonesia. Namun, ia berharap sosok pemimpin yang terpilih nanti juga peduli terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia.
“Jujur saja kalau di ranah politik, saya kurang paham karena saya lebih fokus di ranah sepak bola-nya. Namun, mudah-mudahan siapa pun yang menang menjadi presiden baru itu yang terbaik dari Tuhan dan terbaik untuk Indonesia,” tutur mantan pemain PSS Sleman itu.
"Semoga negara ini akan lebih maju, terutama sepak bolanya lebih baik lagi ke depannya baik liga atau timnas Indonesia," sambungnya.
Ia memastikan menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 karena selama mempunyai hak pilih, ia rutin mengikuti pesta demokrasi 5 tahun sekali ini.
Pada prosesnya pemilihan, pemilih dapat menyalurkan hak suaranya dengan mencoblos surat suara ke TPS dengan membawa identitas diri berupa KTP dan surat undang Model C6 dari KPU dimulai pukul 07.00-13.00 sesuai waktu setempat.
"Saya tidak pernah lupa, saya selalu memilih tiap 5 tahun di Jakarta, tidak pernah absen,” kata Arthur Irawan.
"Jangan sampai golput karena satu suara itu bisa jadi pembeda," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.