KOMPAS.com - Penyerang asing Liga 1 2023-2024 Paulo Henrique mengaku berhutang kepada staf pelatih Persebaya Surabaya yang terus memberikan dukungan di masa sulit.
Ia mengungkapkan kesuksesannya mengakhiri paceklik gol merupakan buah motivasi dan semangat yang terus mengalir kepadanya.
Pemain asal Brasil itu mengakhiri paceklik gol dengan mencatatkan namanya di papan skor pada laga pekan ke-24 melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (4/2/2024) lalu.
Tidak hanya mencetak gol, ia juga menjadi pahlawan karena mencetak satu-satunya gol kemenangan Persebaya dan mengakhiri puasa kemenangan selama 10 pertandingan terakhir.
“Saya tahu yang saya lakukan dan saya percaya saya tidak bisa mengubah fokus saya,” ujar pemain berusia 32 tahun itu.
Baca juga: Paul Munster Beri Ruang Berkembang Pemain Muda Persebaya
“Saya mendapatkan kepercayaan diri saya dari pelatih (Paul Munster), dia memberikan saya banyak kepercayaan diri,“ imbuhnya.
Ini menjadi gol keduanya untuk Persebaya sejak debut pada pekan ke-21, 1 Desember 2023 silam.
Terakhir ia mencetak gol pada laga tunda pekan ke-18 melawan Persis Solo yang dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2023.
Baca juga: Paul Munster Beri Ruang Berkembang Pemain Muda Persebaya
Secara total Paulo Henrique mencetak dua gol dari enam pertandingan.
Rendahnya tingkat produktivitas gol membuatnya menjadi sasaran kritik, utamanya dari kalangan Bonek.
Maklum gol menjadi indikator paling awam yang digunakan untuk mengukur keberhasilan penyerang.
Ia sendiri tidak menutup mata dengan tekanan dan kritik yang didapatnya. Apalagi ia cukup aktif bermedia sosial.
Akan tetapi ia menegaskan komentar bernada sumbang yang bertujuan menjatuhkan sama sekali tidak membantunya bangkit.
Justru ia menemukan motivasi dari orang-orang yang terus memberikan dukungan kepadanya disaat sulit.
“Saya tidak menghiraukan suara-suara dari luar, tapi saya mendengarkan pelatih dan staff mereka memberikan saya kepercayaan diri,” tutur mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu.
Paulo Henrique mengakui masih banyak yang harus dikerjakan. Satu gol kemenangan saja tidak cukup membuatnya puas.
Tapi paling tidak ia sudah punya modal untuk menemukan momentumnya kembali.
“Saya senang sekarang dan saya berharap ini bisa berlanjut karena Persebaya adalah Persebaya, karena kami membutuhkan kemenangan,” pungkasnya.
Dengan tamabahan gol darinya membuat tim berjuluk Bajul Ijo itu naik ke peringkat 12 dengan perolehan 30 poin. Perlahan naik ke posisi tengah klasemen sementara Liga 1 2023-2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.