Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Australia: Kekalahan Lawan Indonesia Akan Jadi "Sebuah Bencana"

Kompas.com - 27/01/2024, 20:04 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Australia, Graham Arnold, menuai kritik seusai mengatakan anak asuhnya overachieve alias melebihi ekspektasi dengan hasil-hasil di Piala Asia 2023.

Perkataan Graham Arnold itu datang seusai laga terakhir Australia kontra Uzbekistan di Grup B Piala Asia pada 23 Januari 2024.

"Kami memiliki budaya tim dan kebersamaan yang luar biasa," ujarnya seperti dikutip dari Sydney Morning Herald

"Ketika energi sedang tinggi dan para pemain menyatu dengan baik, Anda bisa melebihi ekspektasi, dan itulah yang kami lakukan."

Morning Herald menyampaikan bahwa pemilihan kata-kata "melebihi ekspektasi" tersebut merupakan perwujudan kritik dan pertanyaan terkait performa Harry Soutar dkk di Piala Asia ini.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Australia: Pesan dari Kiper Legenda Garuda

Kendati Australia berhasil finis sebagai pemuncak grup dan tak terkalahkan di tigal laga serta hanya kebobolan satu gol, sorotan datang ke lini depan.

Australia hanya menduduki peringkat ke-17 dari 24 tim terkait usaha tepat sasaran per laga, di bawah Tajikistan dan Malaysia walau mereka mencatatkan angka-angka tertinggi terkait possession di paruh lapangan lawan, penetrasi ke kotak penalti, dan sentuhan di kotak penalti dari tim-tim lain.

"Tidak perlu statistik untuk melihat yang jelas bahwa era kedua Arnold ini melihat Australia kesulitan berfungsi di sepertiga akhir," tulis Herald.

Mereka menulis juga bagaimana standar di Asia meningkat dengan Australia tampak lengah terhadap kemajuan ini.

Media tersebut bahkan memberi contoh Timnas Indonesia sebagai salah satu yang tengah berkembang.

"Level permainan Indonesia tak menceminkan ranking FIFA mereka yang 146," tulis mereka.

"Skuad mereka, seperti Australia, juga dipenuhi oleh pemain-pemain naturalisasi yang belajar di negara-negara lain."

Media tersebut menutup artikel dengan mengatakan bahwa hasil apapun selain lolos ke semifinal adalah sebuah kegagalan.

Bahkan, mereka menambahkan bahwa kekalahan kontra Indonesia akan menjadi "sebuah bencana." 

Laga Australia vs Indonesia akan bergulir pada Minggu (27/1/2024) pukul 18.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com