Milan Vs Bologna: Manifesto Rossoneri Perangi Rasialisme

KOMPAS.com - AC Milan membuat manifesto untuk memerangi rasialisme jelang laga Liga Italia 2023-2024 kontra Bologna.

Pekan ke-22 Liga Italia 2023-2024 akan menampilkan duel Milan vs Bologna di Stadion San Siro, Minggu (28/1/2024) dini hari WIB.

Menyambut duel melawan Bologna, Milan mengaku merencanakan sebuah aktivitas untuk menunjukkan keseriusan klub melawan rasialisme dalam sepak bola. 

Kampanye melawan rasialisme perlu kembali ditekankan oleh Milan seturut kejadian yang menimpa sang kiper, Mike Maignan, pada laga pekan ke-21 Liga Italia 2023-2024 kontra Udinese.

Baca juga: AC Milan Korban Rasialisme, Aksi Mogok Main Sangat Tepat

Dalam laga tandang ke Stadion Friuli pekan lalu, Mike Maignan menjadi korban tindak rasialisme suporter Udinese. Pendukung Udinese menirukan suara monyet untuk mengejek Maignan.

Maignan pun melaporkan kejadian penghinaan ini kepada wasit. Sang kiper asal Perancis bahkan sempat mogok bermain dan masuk lorong ruang ganti, aksi yang diikuti oleh rekan-rekan setimnya di Milan.

"Dedikasi kami memerangi semua bentuk rasialisme dan prasangka buruk adalah nyata, bukan hanya kata-kata namun dengan aksi nyata," ucap CEO Milan, Giorgio Furlani, dalam keterangan yang diberikan kepada KOMPAS.com.

Jelang laga kontra Bologna, Milan pun akan membuat inisiatif untuk menyuarakan nilai-nilai kesetaraan, sejalan dengan manifesto yang telah diluncurkan klub sebelumnya, RespAct.

Baca juga: Hasil Udinese Vs Milan 2-3: Diwarnai Rasialisme kepada Mike Maignan, Rossoneri Menang Dramatis

RespAct adalah gabungan dari kata respect (respek) dan act (aksi). Milan tak mau hanya berpangku tangan menghadapi tindak rasialisme yang masih terus bermunculan dalam sepak bola.

"Penting untuk aktif berupaya melakukan perubahan signifikan, mengatasi masalah ini denan keseriusan dan tekad."

"Kami siap untuk memainkan peran kami, berkolaborasi dengan insitusi sepak bola Italia," kata Giorgio Furlani menambahkan.

AC Milan menuju pertandingan melawan Bologna dengan bekal kemenangan pada pekan sebelumnya di kandang Udinese. 

Kala itu, Milan yang sampai periode akhir pertandingan tertinggal 1-2, berhasil membalikkan keadaan jadi 3-2 berkat gol Luka Jovic dan Noah Okafor.

"Terasa lebih baik menang dengan cara seperti ini. Katakan tidak kepada rasialisme," tulis penyerang Milan, Rafael Leao, di Instagram, sembari memajang foto dirinya bersama Maignan dan rekan setim lain usai duel melawan Udinese.