Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung Datangkan Dua Pemain Tambahan

Kompas.com - 18/01/2024, 16:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mendatangkan dua pemain tambahan untuk rencana terlibat berkompetisi di sisa pertandingan Liga 1 2023-2024

Mereka adalah pemain yang masih berusia muda yakni Adzikri Fadlillah (gelandang) dan Abdul Faris (wing back), berkesempatan menjalani trial. Adalah dua jebolan akademi yang berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA) U20.

Sebagai informasi, jika melihat regulasi Pasal 27 (Pendaftaran Pemain) poin empat berbunyi :

(4) Klub dapat memainkan Pemain U20 di tim utama Liga 1 sewaktu-waktu, sepanjang telah disahkan dalam sistem Informasi dan administrasi PSSI (SIAP), tanpa mengurangi jumlah 35 kuota pemain. Tahun kelahiran Pemain U20 tersebut maksimal tanggal 31 Desember 2004.

Baca juga: Uji Coba Jadi Tolok Ukur Persib Lanjutkan Musim Hadapi Persis Solo

Pelatih Persib Bojan Hodak masih terus memantaunya.

Ada syarat yang harus dicapai Adzikri dan Faris jika ingin menetap di tim utama, keduanya harus membuktikan diri bisa nyetel dengan permainan tim. 

“Mereka baru bergabung di tim utama dan kami akan mengikuti bagaimana perkembangan adaptasinya,” kata Hodak. 

“Jika performa mereka meningkat, yang artinya mereka bisa nyetel dengan tim utama, dan berkembang, kami tentu akan menyimpan mereka di tim utama,” papar Hodak. 

Melibatkan pemain muda dari akademi ke latihan tim utama bagi Hodak adalah hal yang normal.

Klub-klub Eropa kerap memberi kesempatan pemain mudanya berlatih bersama. Dari sana muncul pemain-pemain yang bisa menjadi tulang punggung tim. 

Baca juga: Target Beckham di Persib, Simpan Hasrat Bela Timnas Piala Asia Kelak

Di Persib, nama-nama seperti Beckham Putra, Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, awalnya juga adalah pemain yang dilibatkan dalam latihan tim senior. 

“Jadi ada peluang dan ini normal dimanapun, di Eropa klub-klub selalu memberi kesempatan pemain muda berlatih di tim utama dan nanti dipantau apakah mereka bisa beradaptasi atau tidak,” terang Hodak. 

Hodak tak mempermasalahkan Adzikry dan Faris datang dari tim yang mengalami kegagalan. Musim ini Persib U20 gagal lolos ke fase selanjutnya di Kompetisi EPA U20. 

Sekali lagi ia menekankan mereka untuk menunjukkan kepantasannya bermain di level senior. 

“Itu adalah tim yang mendapat hasil buruk, tapi bukan individual. Adzikry sudah sering berlatih bersama kami dan sudah mendapatkan sesuatu, jadi dia hanya perlu menunjukan dia pantas, karena ada jarak yang jauh antara tim Liga Indonesia dengan U-20,” paparnya. 

“Andai saja dia bisa mendekati level kami, jika dia mampu berkembang, karena kadang ada pemain muda sangat cepat (menunjukan kemajuan) maka itu tentu bagus untuk klub,” jelasnya. 

Baca juga: Respons Teja Paku Alam Saat Persib Datangkan Kiper Baru Kevin Mendoza

Pelatih asal Kroasia itu punya treatment tersendiri dalam mengelola pemain muda, hal terpenting adalah memberi tahu dengan cermat ketika ia melakukan kesalahan. 

“Mereka hanya perlu menunjukan yang terbaik dan mereka bisa berkembang dengan cepat. Tentu kami juga harus memberitahu mereka apa kesalahannya, apa yang kami harapkan dari mereka,” jelas dia.

“Lalu tinggal bagaimana mereka belajar dengan sangat cepat. Saya harap mereka bisa cepat berkembang,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com