Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Makan Sembarangan, Dimaklumi tetapi Jangan Dinormalisasi

Kompas.com - 14/01/2024, 20:12 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dokter spesialis olahraga dr. Donny Kurniawan, Sp.K.O, Subsp. ALK (K) memberikan pendapatnya tentang perdebatan mengenai pemain-pemain lokalyang makan sembarangan dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut dokter yang juga kepala divisi Medical & Health APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) tersebut, hal ini bisa dimaklumi tapi tidak boleh dinormalisasi.

Beberapa waktu terakhir, masyarakat luas  ramai menyoroti pemain-pemain yang  dianggap melanggar program makanan sehat.

Sebut saja Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan yang memasak mi instan disela-sela pemusatan latihan persiapan Piala Asia 2023.

Terbaru, Radja Nainggolan membagikan momen ketika makan bareng di warung bersama empat rekannya di Bhayangkara FC yakni Muhammad Hargianto, Muhammad Zulfahmi Arifin, Arsa Ahmad dan Titan Agung.

dr. Donny Kurniawan tidak kaget dengan fenomena semacam ini di kalangan pemain sepak bola Indonesia.

Hal itu disebabkan latar belakang dan budaya yang membentuk preferensi pemain terhadap makanan. Terkadang, pemain rindu menyantap hidangan-hidangan tersebut saat menjalani diet.

Baca juga: Dokter Arema FC Soal Pemain Konsumsi Mi Instan: Boleh tetapi Bertanggung Jawab

“Yang perlu dipahami adalah adanya korelasi antara pola makan atlet dan budaya," ujar dr. Donny kepada Kompas.com.

"Para atlet sering kali mengikuti pola makan yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya mereka, yang dapat mempengaruhi pilihan makanan, waktu makan dan nutrisi disukai."

Ia menjelaskan secara umum, dewasa ini pemain sudah lebih bijaksana dalam memilih makanan.

Mereka bisa menyeleksi mana makanan-makanan tradisional yang bisa dimakan, mana makanan yang masuk larangan.

“Budaya memainkan peran penting dalam membentuk kebiasaan makan dan atlet mungkin menggabungkan makanan tradisional atau regional ke dalam rencana nutrisi mereka,” ujar dr. Donny Kurniawan.

“Selain itu, keyakinan budaya, praktik, dan ritual seputar makanan dapat memengaruhi pola makan atlet, yang berdampak pada performa, pemulihan, dan kesejahteraan secara keseluruhan,” imbuhnya.

Baca juga: Riuh Pemain Makan Mi Instan, PSSI Beri Penjelasan Makanan TC di Turkiye

Ia tetap mengingatkan hal ini tidak bisa dinormalisasi.

Pemain boleh makan di warung maupun di resto cepat saji akan tetapi mereka harus memahami kebutuhan gizi dan konsekuensi dari apa yang dilakukan.

“Tidak ada yang langsung menjadi gemuk hanya karena makan berlemak sekali, begitu pula tidak ada yang langsung menjadi kurus hanya dengan menjaga pola makan sehat selama 1 hari,” ucap mantan dokter Persija Jakarta itu.

“Yang terpenting adalah pola makan secara keseluruhan dan pemahaman tentang apa yang sesuai untuk mendukung kesehatan dan performa mereka,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com