Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Playoff Degradasi Liga 2, Pengalaman Baru Eks Kiper Persib dan Persija

Kompas.com - 09/01/2024, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjaga gawang sarat pengalaman, Shahar Ginanjar siap mengerahkan seluruh tenaga yang dimilikinya untuk membantu Kalteng Putra keluar dari situasi sulit di Liga 2 2023-2024.

Musim ini Kalteng Putra menjalani musim yang tidak mudah. Pada fase reguler Liga 2 2023-2024, mereka hanya menempati posisi ke-6 klasemen Grup 4 dengan catatan 3 kali menang, 4 kali imbang, dan 5 kali kekalahan.

Hal itu membuat Kalteng Putra harus menjalani babak playoff degradasi. Shahar Ginanjar dkk tergabung di Grup D playoff degradasi Liga 2 2023-2024 bersama PSCS Cilacap, Persekat Tegal, dan Persipura Jayapura.

Penghuni dua peringkat terbawah grup playoff degradasi Liga 2 dipastikan akan turun ke Liga 3.

Baca juga: Laga Perdana Babak 12 Besar Liga 2 2023 Diwarnai Protes Kontroversi Wasit

Situasi ini membuat Shahar Ginanjar prihatin. Terlebih, ini adalah kali pertamanya berjuang membantu klub terhindar dari ancaman degradasi.

“Ini pertama kali saya bermain di klub yang masuk zona degradasi,” ucap penjaga gawang asal Purwakarta itu kepada KOMPAS.com.

Ia pun berinisiatif mengambil tindakan lebih. Sebagai pemain senior dan berpengalaman, ia rutin memberikan suntikan motivasi tim untuk agar saling menguatkan satu sama lain.

Baca juga: Babak 12 Besar Liga 2 Sengit-Bertensi Tinggi, Siapa Siap, Akan Menang

Berdasarkan pengalamannya, masalah performa ini tidak hanya persoalan teknis di dalam lapangan. Kualitas mental para pemain juga mengambil bagian besar.

“Saya sebagai salah satu pemain senior di tim cuma bias mengajak untuk berjuang demi keluarga di rumah,” ucap mantan penjaga gawang Persib Bandung dan Persija jakarta itu.

“Bagus jeleknya hasil ke depan tergantung dari kami sebagai pemain,” ucapnya menambahkan.

Shahar Ginanjar menjelaskan kepada pemain Kalteng Putra bahwa situasi ini bukanlah akhir. Justru ini menjadi momen pertaruhan reputasi sebagai seorang pemain profesional.

Karenanya, ia berharap pemain menampilkan totalitas demi klub, publik, dan utamanya untuk diri sendiri.

“Saya motivasi untuk jangan patah semangat. Bila kami degradasi tidak bagus buat karier kami ke depannya,” ucap pemain yang pernah menjadi kiper timnas Indonesia itu.

Pemain Kalteng Putra yang menjalani laga playoff degradasi Liga 2 2023-2024 melawan PSCS Cilacap yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Minggu (7/1/2024) sore.Dokumentasi Kalteng Putra Pemain Kalteng Putra yang menjalani laga playoff degradasi Liga 2 2023-2024 melawan PSCS Cilacap yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Minggu (7/1/2024) sore.

Ia pun optimis tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu bisa melewati masa sulit ini. 

“Persaingan secara permainan semua sama, level juga tidak berbeda,” ujar Shahar Ginanjar.

Kalteng Putra memulai babak playoff degradasi Liga 2 2 2023-2024 dengan cukup baik. Mereka berhasil mengemas tiga poin setelah mengalahkan PSCS 2-1 di kandang.

Berikutnya, Kalteng Putra akan menjalani laga kedua melawan Persekat Tegal yang akan berlangsung di Stadion Mochtar, Pemalang, Jumat (12/1/2024) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com