Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persik Kena Denda Rp 120 Juta, Buntut Kericuhan Laga Kontra PSM

Kompas.com - 09/01/2024, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.comPersik mendapat sanksi sebagai buntut dari kericuhan laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 melawan PSM Makassar di Stadion Brawijaya (18/12/2023).

Keputusan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada 3-4 Januari 2024 memutuskan Persik mendapat denda total sebesar Rp 120.000.000.

Dalam rincian jenis pelanggaran dijelaskan bahwa pelemparan kemasan air mineral yang dilakukan oleh penonton Persik di tribune selatan diganjar denda sebesar Rp 20.000.000.

Kemudian, aksi beberapa penonton Persik Kediri yang memasuki area lapangan memicu denda Rp 50.000.000.

Baca juga: Persik Vs PSM: Drama Garis Gawang Gol Yuran, Laga Tertunda

Lalu, ofisial Persik yang melakukan protes berlebihan dan mendorong perangkat pertandingan Mochamad Syahid Nur Ichsan mendapat hukuman larangan berpartisipasi dalam empat pertandingan dan denda Rp 50.000.000

Manajemen Persik telah menerima SK hasil sidang Komdis PSSI pada Senin (9/1/2024) kemarin dan telah mengambil sejumlah langkah.

Mereka juga menjelaskan bahwa setelah pertandingan tersebut, manajemen bersama Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan telah menggelar evaluasi bersama.

Manajemen Persik memahami bahwa Panpel telah berusaha semaksimal mungkin memastikan pertandingan dapat berjalan sampai selesai.

Baca juga: Pernyataan Persik: Sorot Ketidaktegasan Wasit, Sebut PSM Selebrasi Berlebihan

Ke depannya manajemen tim berjuluk Macan putih itu berharap adanya pemahaman dan peningkatan kinerja positif dari perangkat pertandingan.

"Ini PR besar dan perlu kerja bersama, kami juga mengimbau kepada seluruh penonton dan suporter Persik Kediri untuk terus mengedepankan sportivitas serta menjaga situasi kondusif selama pertandingan berlangsung di stadion Brawijaya Kediri," ujar Souraiya Farina, Direktur Persik, melalui rilis yang diterima Kompas.com.

Adapun kericuhan terjadi dalam laga Persik vs PSM sehinggga pertandingan pun sempat terhenti, tak lama setelah wasit Yudi Nurcahya mengesahkan gol Yuran Fernandes pada menit ke-86.

Gol tersebut memicu perdebatan karena sebelumnya wasit sempat tidak yakin apakah bola sundulan bek PSM itu sudah sepenuhnya masuk melewati garis gawang Persik.

Keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut menimbulkan reaksi dari suporter Persik yang kemudian saling lempar dengan personel PSM.

Pertandingan terhenti selama kurang lebih 76 menit dan dilanjutkan kembali dengan waktu tersisa tiga menit, ditambah enam menit injury time.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com