Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Persik: Sorot Ketidaktegasan Wasit, Sebut PSM Selebrasi Berlebihan

Kompas.com - 19/12/2023, 13:05 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persik Kediri memberikan penjelasan terkait kontroversi laga kontra PSM Makassar di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (18/12/2023) sore.

Laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 antara Persik vs PSM sempat terhenti setelah wasit Yudi Nurcahya mengesahkan gol Yuran Fernandes pada menit ke-86.

Gol Yuran memicu perdebatan karena sebelumnya wasit sempat tidak yakin apakah bola sundulan bek PSM itu sudah sepenuhnya masuk melewati garis gawang Persik.

Keputusan wasit mengesahkan gol Yuran disusul kejadian saling lempar suporter Persik dengan pemain PSM.

Baca juga: Hasil Persik Vs PSM 1-1: Diwarnai Drama Garis Gawang, Laga Tuntas Tanpa Pemenang

Kemudian, laga baru dilanjutkan kembali setelah terjeda kurang lebih 76 menit. Pertandingan tersisa tiga menit, ditambah enam menit tambahan waktu.

Pada menit ke-90+3 Persik Kediri berhasil menyamakan kedudukan dan menjadikan laga imbang 1-1.

Pihak PSM kecewa berat karena mereka tidak menduga laga akan dilanjutkan. Tim berjuluk Juku Eja berpegang pada regulasi Liga 1 2023-2024, yaitu terkait ketentuan 2 X 30 menit masa tunggu, sebelum laga bisa dihentikan dengan status force majeure.

Karena itu, setelah 2 X 30 menit menunggu, PSM sudah bersiap pulang. Bahkan, pelatih Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes sudah meninggalkan tim karena mengejar penerbangan pulang ke negaranya.

Melalui sebuah pernyataan resmi, Persik mengatakan ada dua hal yang menyebabkan pertandingan berhenti.

Pertama adalah kebimbangan wasit Yudi Nurcahya untuk mengesahkan gol PSM dan yang kedua selebrasi berlebihan PSM.

Baca juga: Kritik Pedas Pelatih Persik terhadap Kinerja Wasit Saat Lawan PSM

“Pada menit ke-87 pertandingan terhenti, sebagai dampak atas ketidaktegasan wasit terkait dengan kejadian di gawang Persik Kediri, di mana wasit tidak dapat dengan segera memutuskan apakah pertandingan tersebut merupakan gol bagi PSM atau tidak,” demikian bunyi petikan official statement Persik yang diterima Kompas.com.

“Di menit selanjutnya, PSM melakukan protes keras ke asisten wasit 1, yang kemudian diduga diikuti dengan wasit mengesahkan gol PSM, di saat itu Persik Kediri sempat dirugikan karena adanya kesempatan untuk melakukan serangan efektif ke gawang PSM Makassar."

"Selanjutnya, sesaat setelah wasit mengesahkan gol PSM Makassar, terjadi insiden selebrasi berlebihan dari pemain PSM yang memicu terjadinya saling lempar antara pemain PSM Makassar dan penonton Persik Kediri. Meski kondisi kembali kondusif, Asisten Wasit 1 berlari meninggalkan lapangan yang berimbas kepada berhentinya pertandingan.”

Kontroversi lainnya adalah keputusan melanjutkan pertandingan, meskipun sudah melewati masa tunggu 2 X 30 menit seperti yang disinggung PSM.

Laga Persik vs PSM dilanjutkan setelah sempat terhenti kurang lebih 76 menit.

Wasit Yudi Nurcahya memimpin laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 antara Persik Kediri melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Wasit Yudi Nurcahya memimpin laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 antara Persik Kediri melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com