Dalam pernyataan resmi Persik, disebutkan bahwa keputusan tersebut sudah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait.
“Pada saat pertandingan dihentikan sementara, perangkat pertandingan melakukan koordinasi di ruang ganti, yang dihadiri oleh pihak keamanan, panitia pelaksana dan perangkat pertandingan. Diskusi berlangsung lebih dari 30 menit," begitu pernyataan dalam official statement Persik.
"Sampai kemudian, perwakilan kedua team (Manager) dihadirkan di dalam diskusi tersebut, termasuk dari unsur keamanan (perwakilan steward, panitia pelaksana, pihak kapolresta Kediri, dan perwakilan Aliansi Suporter Persik Kediri).”
Selain itu, melalui pernyataan resmi, Persik menyebut keputusan yang diambil sudah berdasarkan regulasi Liga 1 2023-2024 yang berlaku.
Baca juga: Kronologi Panpel Terkait Polemik Penghentian Laga Persik Vs PSM
“Di dalam diskusi tersebut, kedua team bersepakat untuk melanjutkan pertandingan. Perlu ditegaskan, bahwa perwakilan PT LIB juga berada di lokasi Stadion Brawijaya. Keputusan melanjutkan pertandingan juga dinilai telah sesuai dengan Pasal 15 Regulasi Kompetisi Liga 1 BRI 2023/2024.”
Di sisi lain Persik juga merasa dirugikan dengan kejadian ini. Karena itu, pihak klub sudah mengambil sikap untuk melaporkan hal ini ke otoritas terkait.
“Persik Kediri juga telah melayangkan surat resmi kepada PSSI dan meminta untuk dapat menyikapi kejadian kepemimpinan wasit tersebut dengan lebih saksama, sehingga kualitas pertandingan kita terjaga, guna menjaga marwah kasta kompetisi tertinggi Tanah Air ini.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.