KOMPAS.com - Tahun 2023 masih menjadi masa yang sulit bagi Arema FC. Kendati demikian, manajemen mampu membuat para sponsornya tetap bertahan. Bahkan, jumlahnya bertambah pada tengah musim ini.
Seperti diketahui, tahun 2023 bukanlah tahun yang ramah untuk Arema FC. Klub "tiarap" dihantam Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Apalagi Arema FC kehilangan Presiden Gilang Widya Pramana yang memutuskan mengundurkan diri karena merasa bertanggung jawab secara moril seusai tragedi.
Di tengah misi kebangkitan, klub kebanggaan masyarakat Malang Raya itu juga harus menjadi musafir. Sepanjang musim 2023, tim menumpang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta yang berada di Gianyar, Bali.
Baca juga: Dokter Arema FC Soal Pemain Konsumsi Mi Instan: Boleh tetapi Bertanggung Jawab
Arema terpaksa terpisah dari suporter. Tim berjuluk Singo Edan itu juga kehilangan sumber pendapatan dari ticketing. Padahal, klub butuh banyak pemasukan untuk menstabilkan finansialnya.
Beruntungnya, Arema FC masih ditopang sponsor-sponsor yang masih setia mengikat kerja samanya, mulai dari Indofood, Mitra Bukalapak, Vidio, Bank BRI, PS Store Extra Joss, dan Rhinoflex.
Bahkan, pada akhir November 2023 lalu, klub berhasil mendapatkan dukungan dari Pertamina.
Baca juga: Arema FC Jelaskan Alasan Musim Ini Sering Lepas Pemain
Manager Bisnis Arema Munif Bagaskara Wakid mengungkapkan kunci Arema FC untuk mendapatkan kepercayaan dari sponsor adalah menjaga hubungan baik.
"Pertama kami punya good relationship, jadi tolok ukurnya bukan berapa saat Arema lagi susah, tetapi bagaimana 5-10 tahun ke belakang kami hubungan baik dengan brand-brand tersebut. Kami maintenance itu dengan baik. Kami tetap kontak,” ujar pria yang biasa disapa Munif itu kepada Kompas.com.
Selain itu, Arema FC juga menempatkan diri untuk saling berkolaborasi. Artinya, pihak klub tidak lagi menganggap dirinya sebagai pihak eksklusif, tetapi memiliki posisi yang sama dengan sponsor.
Maka dari itu, klub juga harus fokus memberikan value yang menguntungkan untuk sponsor dan walaupun tidak selalu terpaku pada nominal uang.
"Share dikit tidak ada masalah. Selama klub diuntungkan. Balik lagi bagaimana caranya kami mengangkat citra kolaborasi, bisa dengan brand, agency, warga Malang sendiri,” tutur Munif Bagaskara Wakid.
"Jadi, banyak aspek bisnis yang bisa diolah bahwa bisnis masih trust. Salah satunya BRI masuk dalam keadaan kami seperti saat ini," katanya.
Baca juga: Julian Schwarzer, Kiper Muda yang Berkilau di Tengah Jatuh Bangun Arema FC
Saat ini, divisi bisnis selalu berusaha untuk memberikan value terbaik untuk sponsor.
"Yang diangkat adalah mereka bantu kami sekarang nanti setelah kami kembali lagi kami sama-sama di pick point oke. Jadi, jangan mikir skala pendeknya, skala panjangnya yang kami bangun," kata manajer yang pernah berkecimpung di bidang kerja sama dan pengembangan sponsor di beberapa platform sepak bola internasional itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.