Gianluca Pagliuca Bicara Perbedaan Perlakuan ke Donnarumma dan Maignan

KOMPAS.com - Kiper legendaris Italia, Gianluca Pagliuca, membahas perbedaan sorotan kepada Gianluigi Donnarumma dan penerusnya di gawang AC Milan, Mike Maignan.

Gianluca Pagliuca mengatakan ada standar ganda terhadap Gianluigi Donnarumma serta Mike Maignan terkait performa keduanya yang berkaitan dengan masa mereka di AC Milan.

Sejak bergabung bersama kubu Paris St Germain, karier Donnarumma naik turun. Ia melakukan beberapa penyelamatan bagus terutama di Liga Champions tetapi juga terkadang terlalu mudah kebobolan.

Di saat sama, Maignan tampil solid sepanjang musim lalu dan bahkan mendapat gelar kiper terbaik Serie A pada 2022, momentum yang ia bawa sampai tahun ini. Namun, ada juga momen-momen di mana Maignan tampil kurang meyakinkan.

Bagi Pagliuca, ada sorotan berbeda atau standar ganda apabila membicarakan naik turunnya performa kedua penjaga gawang.

"Kiper asal Prancis di Milan itu kuat tetapi ia melakukan beberapa kesalahan dalam pekan-pekan terakhir," tutur penjaga gawang timnas Italia di Piala Dunia 1994 tersebut.

Baca juga: Rencana Ultras Milan Sambut Donnarumma: Lempar Uang Palsu, Pakai Simbol Manusia Tanpa Nilai

"Hanya, Anda hampir tak pernah mendengarnya ketika Maignan bikin kesalahan. Sementara, kesalahan Donnarumma selalu disoroti dan ada tendensi untuk mengkritik dia habis-habisan."

Pagliuca mengutarakan bahwa ia ingin Donnarumma mendapat dukungan lebih mengingat sang kiper masihlah harapan terbaik timnas Italia di bawah mistar gawang.

Kemarahan suporter AC Milan ke Donnarumma memang tak kunjung reda setelah ia meninggalkan kubu Rossoneri untuk bergabung bersama PSG pada 2021.

Ia bahkan mendapat julukan "Dollarumma" karena lebih menerima tawaran gaji Paris ketimbang memperpanjang kontrak bersama kubu masa kecilnya.

Baca juga: Milan Vs PSG: San Siro Jadi Neraka bagi Donnarumma, Enrique Bicara Cinta

Luapan amarah para fans Milan semakin menjadi-jadi setelah PSG dan Donnarumma bertandang ke San Siro untuk laga fase grup Liga Champions musim ini.

"Sangat mengecewakan karena kita semua tampak tak peduli seperti ketika dirinya melakukan empat penyelamatan penting di Dortmund untuk membantu Milan lolos ke babak berikut di Liga Champions," ujarnya.

"Kita tak peduli dan tak ada yang menyuarakan."

"Bagi saya, Gigio tetap kiper Italia terbaik, ia merupakan warisan sepak bola kita yang harus didukung dan dilindungi."