KOMPAS.com - AC Milan besutan Stefano Pioli berjalan sempoyongan karena diterpai badai cedera hebat. Berita soal niatan eks Direktur Olahraga Milan, Paolo Maldini, menendang Pioli pun bermunculan lagi.
AC Milan saat ini berada di posisi ketiga klasemen Liga Italia 2023-2024 dan tertinggal 11 poin dari Inter Milan yang duduk di posisi teratas.
Untuk ukuran Milan yang telah membelanjakan lebih dari 100 juta euro pada bursa transfer musim panas silam, situasi itu tidak bisa dikatakan ideal.
Apalagi, Milan juga telah dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2023-2024.
Baca juga: Krisis AC Milan: Pioli di Ujung Pemecatan, Ibrahimovic Kebingungan
Kasus cedera yang tak berkesudahan kian merepotkan Milan.
Konsistensi sulit didapat dan kini tercatat tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) sudah didera 30 kasus cedera.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun dinilai menjadi figur yang paling bertanggung jawab untuk hasil-hasil kurang meyakinkan Milan sepanjang musim 2023-2024.
Rumor pemecetan Pioli lagi-lagi santer berembus. Bahkan, berita soal niatan eks Direkur Olahraga Rossoneri, Paolo Maldini, untuk memecat Pioli, juga beredar lagi.
Seperti diketahui, per 5 Juni 2023 silam, Paolo Maldini sudah diberhentikan Milan dari tugasnya sebagai Direktur Teknik.
Tak lama setelah Maldini ditendang Milan, muncul berita soal rencana sang eks bek kiri itu memecat Pioli.
Baca juga: Masa Depan Stefano Pioli Gelap, Antonio Conte Masuk Bursa Pelatih Milan
Media Italia, Corriere dello Sport, kala itu mengabarkan bahwa Maldini mempertimbangkan untuk memecat Pioli pada akhir musim 2022-2023.
Usai Milan kalah 0-2 dari Spezia pada pekan ke-35 Serie A Liga Italia 2022-2023, Maldini diberitakan menelepon eks rekan setimnya, Andrea Pirlo.
Pirlo disebut disiapkan Maldini sebagai pengganti Pioli. Kini, kabar serupa muncul lagi.
Menurut jurnalis Italia, Alessandro Jacobone, dilansir dari Milan Live, bukan Pirlo yang dipilih Maldini untuk menggantikan Pioli.
Maldini yang bekerja berdampingan dengan Ricky Massara (Eks Direktur Olahraga Milan) mengapungkan dua nama alternatif, yakni Luis Enrique dan Raffaele Palladino.
Luis Enrique yang kabarnya meminta gaji 8 juta euro per musim, dinilai jadi profil yang terlalu tinggi buat Milan. Ia akhirnya menukangi PSG pada musim 2023-2024.
Di lain sisi, nama Palladino muncul seiring kinerja apiknya dalam memimpin Monza yang musim lalu finis di peringkat 11, meski berstatus sebagai debutan Serie A.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.