Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Masih Diam soal European Super League, Pioli Tak Mau Bicara

Kompas.com - 22/12/2023, 09:00 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Milan, Stefano Pioli, menolak memberikan tanggapannya mengenai European Super League.

Pioli enggan berkomentar karena dirinya mengaku baru saja mengetahui berita seputar keputusan Mahkamah Eropa soal European Super League.

AC Milan sejauh ini juga belum merilis pernyataan sikap soal European Super League. Sang tetangga, Inter Milan, lebih dulu membuat keterangan dan menegaskan komitmen untuk terus berada di payung UEFA.

Adapun putusan dari Mahkamah Eropa pada Kamis (21/12/2023) kemarin telah meningkatkan harapan klub-klub Super League untuk membuat kompetisi di luar UEFA dan FIFA.

Proyek European Super League kembali mengemuka menyusul putusan Pengadilan Uni Eropa, Court of Justice of the European Union (CJEU).

Putusan itu menyebut FIFA dan UEFA melanggar aturan karena menghalangi pembentukan European Super League. 

Baca juga: Ketika Klub Serie C Italia Tiba-tiba Muncul dalam Riuh European Super League…

Pioli adalah pelatih Serie A pertama yang berbicara kepada pers pada Kamis (21/12/2023), setelah putusan CJEU soal Super League keluar.

"Saya baru saja membaca berita itu, jadi saya tidak memiliki bekal untuk memberikan suatu keputusan," kata Pioli seperti dikutip dari Football Italia.

Sebelumnya, 12 klub elite Eropa menggagas pembentukan European Super League atau Liga Super Eropa pada April 2021.

Klub-klub tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.

Tim asuhan Stefano Pioli merupakan salah satu dari 12 klub elite Eropa yang ambil bagian dalam deklarasi EuropeanSuper League dua tahun lalu.

Baca juga: Kata Pioli soal Kembalinya Ibrahimovic ke Milan: Zlatan yang Sama, Peran Berbeda

Akan tetapi, Milan segera menyusul langkah klub-klub Liga Inggris untuk mundur, hanya dalam kurun waktu 48 jam setelah deklarasi European Super League.

Florentino Perez, Presiden Real Madrid, adalah sosok yang paling vokal dalam mendorong ide European Super League.

Ia telah memperjuangkan gagasan tentang kompetisi baru tersebut sejak tahun 2009.

UEFA, melalui sang Presiden, Aleksander Ceferin, mengambil tindakan keras. Pada April 2021, Ceferin melarang pemain yang terlibat dalam European Super League untuk berpartisipasi dalam turnamen yang diselenggarakan UEFA.

"Pemain-pemain yang bermain di tim-tim dalam liga sempalan akan dilarang mengikuti Piala Dunia dan Euro. Kami mendorong semua orang untuk berdiri tegak bersama kami saat kami mengerahkan segala kekuatan untuk memastikan ini (European Super League) tidak akan pernah membuahkan hasil," ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dikutip dari Goal International.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com