Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barito Menurun, Manajemen Tak Mau Terpengaruh Instan, Percaya Rahmad Darmawan

Kompas.com - 12/12/2023, 14:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sempat naik dan digadang-gadang menjadi tim kuda hitam pada awal musim Liga 1 2023-2024, Barito Putera seperti kehabisan bensin. 

Tim hanya memetik satu kemenangan dari 11 laga terakhir yang dijalani. Enam laga berakhir imbang dan empat lainnya kalah.

Terakhir pada pekan ke-22, Barito dilumat 4-1oleh Madura United yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan Madura, Jawa Timur, Minggu (10/12/2023) sore.

Kekalahan tersebut membuat Barito Putera turun ke posisi ke-9 klasemen sementara dengan perolehan 29 poin dari tujuh menang, delapan imbang, dan tujuh kalah.

Baca juga: Hasil Madura United Vs Barito Putera, Tuan Rumah Menang Telak 4-1

CEO Barito Hasnuryadi Sulaiman bijaksana menanggapi penurunan ini. Ia mengatakan sudah berusaha mencari solusi dengan melakukan evaluasi dan membedah opsi-opsi. Namun, upaya-upaya itu tidak berdampak instan.

“Membangun sebuah tim itu tidak seperti membalikkan telapak tangan,” kata pria yang biasa disapa Hasnur itu kepada Kompas.com.

Pemain Barito Putera foto bersama sebelum laga pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 4-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (10/12/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Barito Putera foto bersama sebelum laga pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 4-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (10/12/2023) sore.

Ia juga tidak mau menghakimi terlalu cepat. Ia percaya tim yang bagus tidak dibangun dalam waktu yang singkat.

“Coach RD (Rahmad Darmawan) baru balik sama kami dan membentuk tim ini. Kami sudah komitmen sama Coach RD 3 tahun ke depan, Ini baru membangun,” ujar pengusaha asal Kalimantan Selatan tersebut.

“Saya pikir harus diberi kesempatan untuk berproses. Apalagi banyak pemain muda juga. Mudah-mudahan diberi jam terbang yang bagus dan menjadi lebih baik dari sekarang,” imbuhnya.

Hansuryadi Sulaiman menjelaskan Barito Putera tidak ingin menjadi klub yang ingin semuanya serba instan sehingga ikut terjangkit budaya bongkar pasang hanya karena dihadapkan masa sulit.

Ia memberikan kepercayaan penuh kepada Rahmad Darmawan untuk membangun tim yang diharapkan. Ia pun tidak ragu kepada komitmen pelatih.

Baca juga: Madura United 4-1 Barito Putera, Perpisahan di Balik Kemenangan Madura United

“Saya Ingin memberi kesempatan, apalagi beliau pelatih lokal kami sekaliber timnas menurut saya harus diberikan berproses untuk membangun sebuah tim. Dengan menunjukkan pengalaman dan kemampuannya dapat memberikan hasil terbaik. Mohon kesabarannya,” ucapnya.

Di sisi lain regular series Liga 1 2023-2024 menyisaan 12 pekan saja. Secara matematika Barito masih mempunyai kesempatan masuk empat besar untuk melanjutkan ke Championship Series.

Pelatih Barito Putera selama Liga 1 2023-2024 Rahmad Darmawan.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Barito Putera selama Liga 1 2023-2024 Rahmad Darmawan.

Berdasarkan perolehan poin, tim terpaut 19 poin dari pemuncak klasemen Borneo FC, 11 poin dari Bali United, 10 poin dari Persib Bandung, dan 8 poin dari PSIS Semarang.

Tim harus kembali konsisten memenangkan pertandingan sambil berharap posisi di atasnya terpeleset sehingga memperkecil jarak.

Di sisi lain meskipun berada di posisi ke-9 namun jarak dari jurang degradasi tidaklah lebar. Saat ini mereka hanya terpaut 8 poin dari Arema FC yang berada di posisi ke-16 dengan perolehan 21 poin.

Jika tidak segera berbenah, bukan tidak mungkin tim berjuluk Laskar Antasari itu bakal terjerembab lebih jauh lagi.

“Targetnya paling tidak lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya kan kami hampir degradasi,” harap Hasnuryadi Sulaiman.

“Mudah-mudahan lebih baik jangan deg-degan di akhir musim. Terus berproses mudah-mudahan mencapai 3 tahun bisa berprestasi seperti yang kami harapkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com