KOMPAS.com - Juru taktik Manchester United, Erik ten Hag, membeberkan alasan inkonsistensi performa anak asuhnya pada musim ini.
Menurut pria berkebangsaan Belanda tersebut, jadwal padat kompetisi banyak memengaruhi kebugaran pemain, tidak hanya di Man United, tetapi klub kontestan Liga Inggris lainnya.
"Saya pikir pertama-tama, ya, ini lebih kepada personel tim (daripada mentalitas)," kata ten Hag dikutip dari situs Man United.
"Tapi saya sadar itu adalah tugas saya, bahwa kami harus benar-benar tangguh, jika Anda harus melakukannya [tampil baik] setiap tiga hari," ucapnya.
"Tapi kami bukan satu-satunya tim (yang memiliki masalah ini). Saya melihat inkonsistensi dari tim-tim lain selama periode ini di Premier League. Para pemain bukanlah robot. Namun, tim yang bisa mengatasi hal itu dengan baik, mereka akan melangkah lebih jauh," ujar eks pelatih Ajax itu.
Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Manchester United Vs Chelsea Pekan ke-15 Liga Inggris
The Red Devils, julukan Man United, akan bersua dengan Bayern Muenchen dalam matchday keenam Liga Champions 2023-2024 Grup A, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB.
Jelang bersua raksasa Jerman beralias Die Roten, Man United tidak berada pada performa yang konsisten. Dalam tiga pertandingan terakhir Setan Merah menelan dua kekalahan dan memetik satu kemenangan pada pertandingan Liga Inggris.
Persoalan di lini pertahanan Manchester United disebut Ten Hag menjadi pangkal dari inkonsistensi tim.
Tiga bek andalan Ten Hag musim lalu, yakni Luke Shaw, Lisandro Martinez, dan Raphael Varane tak bisa konsisten mendapat menit tampil musim ini karena gangguan cedera.
Musim lalu, tiga nama tersebut secara kumulatif mengumpulkan 126 penampilan bersama Man United. Catatan itu menurun jauh musim ini, menjadi hanya 25.
Ten Hag pun pada musim 2023-2024 sangat jarang menurunkan kuartet bek serupa dari pekan-pekan.
Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Manchester United Vs Chelsea Pekan ke-15 Liga Inggris
"Tahun lalu, kami memiliki tim yang reguler, dengan tidak banyak perubahan, terutama di lini belakang," ujar Erik ten Hag.
"Kami memiliki waktu yang lama (dengan] formasi reguler dan itu membantu Anda. Kemudian Anda akan terbiasa dengan rutinitas."
"Jadi kami harus menunggu untuk itu, (tetapi) sampai saat itu, kami harus mengatasinya, karena setiap tim harus menghadapinya. Bukan hanya kami," kata ten Hag.
Manchester United wajib memetik poin penuh atas Bayern untuk menjaga harapan lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.
Namun, itu saja belum cukup. Man United juga mesti berharap laga lain di Grup A Liga Champions 2023-2024, yakni Copenhagen vs Galatasaray berujung tanpa pemenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.