KOMPAS.com – Nama Indonesia kembali harum setelah pebalap dari Wonogiri Maulana Astnan Al Hayat sukses borong podium pada ajang lomba balap sepeda, Tour de Siak 2023.
Ajang balap sepeda sekaligus pariwisata yang diikuti perwakilan tim dari delapan negara tersebut digelar di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, mulai Jumat (1/12/2023) hingga Senin (4/12/2023).
Terbagi atas 3 etape yang menunjukkan pesona Kabupaten Siak, atlet yang kerap disapa Maulana dari Nusantara Pro Cycling Team tersebut berhasil menyelesaikan tantangan setiap etape dan mengamankan 2 jersey –istilah gelar prestasi pada kejuaraan balap sepeda—sekaligus, yaitu Yellow Jersey sebagai pebalap tebaik dan Blue Jersey untuk pebalap terbaik Indonesia.
Maulana meraih Yellow Jersey setelah mencetak waktu tercepat dalam dua etape Tour de Siak, yakni 6 jam 42 menit 4 detik.
Sementara, urutan kedua ditempati Sakcan Phodigam dengan catatan waktu 6 jam 43 menit 11 detik. Ditambah dengan Abdul Gani yang berhasil mengamankan podium dua sprint point. Hasil menggembirakan ini membawa Maulana sebagai pemenang Individual General Classification, sekaligus Team General Classification, yaitu juara umum dari keseluruhan rangkaian Tour de Siak.
“Alhamdulillah, bisa tampil optimal, dan saya berterima kasih kepada teman-teman yang mempercayai saya di dalam tim,” kata Maulana.
Ia berharap, tahun depan, gelaran Tour de Siak bisa naik level di United Cycling Cycliste Internationale dan masuk Asia Tour.
Sementara itu, Team Manager Nusantara Pro Cycling Rastra Patria mencurahkan kebanggaannya bisa mengantarkan atletnya menjadi juara pada race tersebut.
“Pertarungan antar-pebalap sangat bagus. Akan tetapi, stage 2 dan 3 menjadi kunci. Kami bangga bisa juara pada event Tour de Siak pada 2023 ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, Nusantara Pro Cycling Team merupakan tim balap sepeda besutan Rastra Patria. Ia adalah peraih medali emas SEA Games pada 2011 yang juga telah membawa banyak atlet Indonesia, seperti Aiman Cahyadi dan Odie Purnomo di ajang balap sepeda kelas dunia.
Berdiri pada pengujung 2021, Nusantara Pro Cycling Team menunjukkan perkembangan pesatnya dengan mulai menjajakkan kaki di kejuaraan UCI internasional sejak awal 2023.
Dalam satu tahun, tim yang Rastra bangun tersebut berhasil menarik banyak pro-rider yang kerap berhasil menjadi juara, baik di dalam maupun luar negeri. Sebut saja, Oscar Pachon asal Kolombia, Hossein Alizadeh asal Iran, dan Afiq Huznie asal Malaysia.
Pada Tour de Siak 2023, Nusantara Pro Cycling Team menurunkan 5 riders andalannya, yakni Maulana Astnan Al Hidayat, Abdul Gani, Prasetyo Nur, Afiq Huznie, dan Aiman Roslie.
Rastra mengatakan, persiapan tim untuk mengikuti kejuaraan ini sudah dilakukan sejak Juni 2023.
“Banyak pengalaman yang mereka dapat,” kata Rastra.
Nusantara Pro Cycling Team bertanding menggunakan sepeda kebangaan Indonesia, Polygon Helios seri tertinggi. Sama seperti mimpi yang dibawa oleh Rastra, Polygon Bikes dalam pernyataan tertulisnya juga menyatakan visinya untuk bisa mendukung atlet-atlet Indonesia untuk bisa menjadi juara di kelas dunia.
“Senang bisa mendukung atlet Indonesia untuk bisa terus berprestasi mengharumkan nama bangsa di kejuaraan tingkat dunia,” tulis Brand Marketing dari Polygon Bikes Veronica Vivin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.