KOMPAS.com – PSM Makassar dalam kondisi tidak baik-baik saja jelang laga pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (8/12/2023) malam.
PSM Makassar kembali diterpa masalah finansial.
Hal tersebut disampaikan pelatih Bernardo Tavares yang diamini penjaga gawang PSM Reza Arya Pratama. Secara blak-blakan ia mengakui adanya penunggakan gaji.
Ia menyebut permasalahan tersebut mengganggu konsentrasi tim dalam persiapan melawan Bhayangkara FC.
Apalagi, juara bertahan Liga 1 tersebut bukan sekali ini saja diterpa masalah serupa.
“Tentunya kalau masalah gaji ya pasti semua pemain punya keluarga, pasti bekerja untuk tim dan menunggu gaji,” ujar Reza Arya.
“Tapi kalau ini terjadi terus menerus pemain juga fokusnya terganggu. Misalnya gaji lancar ya tidak mengganggu,” imbuhnya.
Meskipun dalam kondisi kurang baik, Reza Arya menegaskan pemain tetap akan tampil maksimal demi meraih kemenangan melawan Bhayangkara FC.
“Kalau pemain untuk pertandingan totalitas dan masih tetap fokus karena kita main di kandang,” ucap pemain asli Parepare.
Baca juga: Masalah Finansial, PSM Tak Latihan Jelang Pekan Ke-22 Liga 1
Ia berharap masalah yang tengah menyelimuti tim berjuluk Juku Eja ini tak menyurutkan animo suporter untuk hadir ke stadion.
Menurutnya, salah satu motivasi pemain memberikan kemampuan terbaiknya di lapangan adalah kehadiran suporter.
“Semoga teman-teman suporter datang ke stadion mendukung kami dan yang tidak datang mendoakan kami,” harapnya.
Akibat dari dari penunggakan gaji ini, tim sempat melakukan mogok latihan selepas pertandingan pekan ke-21 melawan Persib Bandung, Senin (4/12/2023).
Alhasil, persiapan melawan Bhayangkara FC ini dilakukan seadanya.
Pelatih Bernardo Tavares pun tidak bisa menuntut setiap pemain untuk totalitas sedangkan hak mereka belum terpenuhi.