Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Kompas.com - 07/12/2023, 13:30 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatihan VAR fase ketiga tahap dua sedang berlangsung dari 4-19 Desember 2023.

Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 18 wasit, 36 asisten wasit, dan 16 replay operator. 

Kegiatan ini dalam rangka persiapan penggunaan teknologi VAR di Liga 1 yang direncanakan pada bulan Februari 2024 mendatang. 

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kian memantapkan presiapan penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) pada Liga 1 2023-2024 putaran kedua.

Baca juga: Pelatih Persib Bicara VAR di Liga 1 dan Subsidi Lapangan Latihan

Penggunaan teknologi VAR direncanakan dan direalisasikan pada Februari 2024. Selain itu, LIB mengkonfirmasi bahwa Hawk-Eye Innovations sebagai penyedia teknologi VAR.

Para ahli VAR internasional dari Hawk-Eye Innovations langsung dihadirkan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang implementasi dan penggunaaan teknologi ini.

Subkhidin (Malaysia) dan Tamer Dorry (Mesir) turut dihadirkan sebagai instruktur dari FIFA. Sedangkan Lewis Watterson, Florencia Silvetti Odiozabal dan Tilen Nastran dari pihak Hawk-Eye Innovations.

Kerjasama antara Hawk-Eye Innovations dan LIB berlangsung selama 4 musim, artinya kesepakatan ini akan berjalan hingga akhir musim 2027-2028.

Baca juga: Progres VAR di Indonesia Berlanjut, Wasit Dapat Pelatihan Khusus

Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, menuturkan kehadiran VAR ini guna meningkatkan transparansi dan keadilan pada sepak bola.

"Kehadiran VAR menjadi bagian integral dalam meningkatkan transparansi dan keadilan dalam sepak bola. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sepak bola Indonesia, dan pelatihan ini merupakan lanjutan dari fase sebelumnya," ujar Asep dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

"Kami yakin bahwa dengan mengintegrasikan VAR, kita dapat meningkatkan standar sepak bola Indonesia secara keseluruhan," tambah Asep.

Pelatihan yang sedang dilakukan guna membahas aspek teknis dan protokol penggunaan VAR. 

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Bima Bicara Drama VAR Saat Indonesia Vs Maroko

Diharapakan bahwa para peserta mampu mempraktikkannya secara langsung dengan simulator hingga bisa diimplementasikan pada pertandingan.

Agar VAR bisa digunakan di kompetisi Liga 1, PSSI dan LIB perlu untuk mengikuti panduan dari FIFA.

Pihak yang akan menggunakan VAR harus melengkapi tahapan hingga ke proses Implementation Assistance dan Approval Programme (IAAP).

Terdapat 5 tahapan dalam IAAP, yakni Innitial Consideration, VAR Declaration, Preparation & Training, Approval Process, dan Monitoring. 

Asep menambahkan penggunaan VAR diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk meningkatkan gelaran kualitas pertandingan dan citra sepak bola Indonesia di tingkat internasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com