Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2023, 08:42 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih timnas U17 Indonesia, Bima Sakti, berbicara mengenai drama Video Asisstant Referee (VAR) saat menghadapi Maroko.

Timnas U17 Indonesia tumbang 1-3 dari Maroko dalam matchday terakhir babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023.

Laga timnas U17 Indonesia vs Maroko dalam jadwal Piala Dunia U17 2023 berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Kamis (16/11/2023).

Timnas U17 Indonesia tertinggal 0-2 dari Maroko terlebih dulu melalui Anas Alaoui (29’penalti), Abdelhamid Ait Boudlal (38’).

Baca juga: Nasib Bima Sakti Usai Indonesia Terancam Gugur dari Piala Dunia U17

Pasukan Bima Sakti lalu memperkecil ketertinggalan 1-2 dari Maroko via tendangan bebas Muhammad Nabil Asyura (42’).

Selanjutnya, terjadi sebuah drama VAR. Semuanya bermula saat Achmad Zidan melepaskan tembakan dari situasi bola mati.

Bola hasil tendangan Achmad Zidan mengenai tangan salah satu pemain Maroko. Sontak, pemain Indonesia meminta penalti.

Wasit Morten Krogh lantas meninjau melalui VAR. Ia sempat berlari ke arah layar monitor VAR di pinggir lapangan guna melihat tayangan ulang.

Baca juga: Indonesia Vs Maroko, Kisah Pertemuan 90 Menit Bima Sakti

Setelah berdiskusi, Krogh memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada timnas U17 Indonesia.

Timnas U17 Indonesia justru mengalami nasib buruk setelah Maroko kembali mencetak gol lewat Mohammed Zine guna mengubah skor menjadi 1-3.

Selepas pertandingan, Bima Sakti buka suara soal drama VAR. Ia mengatakan, dirinya menghargai keputusan wasit.

“Ya, kami harus menghargai keputusan wasit,” kata Bima Sakti di Stadion GBT, Surabaya, pada Kamis (16/11/2023).

“Wasit tadi juga sudah melihat layar VAR dan dengan bantuan wasit yang ada di layar juga kami menerima dengan lapang dada,” ucap dia.

Di samping itu, Bima Sakti mengakui Maroko memang bermain cemerlang sehingga memetik kemenangan atas timnas U17 Indonesia.

Baca juga: Hasil Indonesia Vs Maroko: Diwarnai Gol Free Kick Cantik Nabil, Garuda Kalah 1-3

“Hasilnya memang Maroko juga bermain dengan taktis, mereka memanfaatkan kesempatan yang ada,” imbuh dia.

Pelatih berumur 47 tahun itu lantas meminta karena tak bisa membawa timnas U17 Indonesia mengalahkan Maroko.

“Permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tak bisa memenangi pertandingan,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Juventus Vs Napoli di Liga Italia

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Juventus Vs Napoli di Liga Italia

Liga Italia
Shayne Pattynama Hengkang dari Viking FK: Mau Tetap di Eropa, Terima Tawaran Asia

Shayne Pattynama Hengkang dari Viking FK: Mau Tetap di Eropa, Terima Tawaran Asia

Liga Lain
Eks Juventus Ini Awalnya Tidak Tahu Persib, Kini Menantikan Pertarungan Lawan Nainggolan

Eks Juventus Ini Awalnya Tidak Tahu Persib, Kini Menantikan Pertarungan Lawan Nainggolan

Liga Indonesia
PSM Vs Bhayangkara FC, Tidak Mainkan Radja Nainggolan, The Guardians Tak Mau Konsentrasi Terganggu Absennya Pemain Lawan

PSM Vs Bhayangkara FC, Tidak Mainkan Radja Nainggolan, The Guardians Tak Mau Konsentrasi Terganggu Absennya Pemain Lawan

Liga Indonesia
Cedera Bayangi Fajar Alfian Jelang BWF World Tour Finals 2023

Cedera Bayangi Fajar Alfian Jelang BWF World Tour Finals 2023

Badminton
Penerapan VAR Tergantung Kesiapan Semua Elemen Sepak Bola Indonesia

Penerapan VAR Tergantung Kesiapan Semua Elemen Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
BWF World Tour Finals 2023: PBSI Targetkan 2 Wakil Tembus Final

BWF World Tour Finals 2023: PBSI Targetkan 2 Wakil Tembus Final

Badminton
Rekap Putaran Akhir Final Four Livoli Divisi Utama 2023

Rekap Putaran Akhir Final Four Livoli Divisi Utama 2023

Sports
PSM Vs Bhayangkara, Witan Jadi Hantu untuk PSM

PSM Vs Bhayangkara, Witan Jadi Hantu untuk PSM

Liga Indonesia
Presiden FIFA Ingin Lihat Aksi Messi hingga Piala Dunia 2034

Presiden FIFA Ingin Lihat Aksi Messi hingga Piala Dunia 2034

Internasional
Cerita Gelandang Argentina Soal Larangan Messi di Piala Dunia 2022

Cerita Gelandang Argentina Soal Larangan Messi di Piala Dunia 2022

Internasional
Bicara Persaingan Gelar Liga Inggris, Klopp Perhitungkan Man United

Bicara Persaingan Gelar Liga Inggris, Klopp Perhitungkan Man United

Liga Inggris
Kalah dari West Ham, Spurs Punya Catatan Tak Diinginkan di Premier League

Kalah dari West Ham, Spurs Punya Catatan Tak Diinginkan di Premier League

Liga Inggris
Jadwal Bhayangkara FC Setelah Laga PSM, Potensi Debut Radja Nainggolan

Jadwal Bhayangkara FC Setelah Laga PSM, Potensi Debut Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Jadwal Liga 1 Pekan Ini: PSM Vs Bhayangkara, Persebaya Vs Persija

Jadwal Liga 1 Pekan Ini: PSM Vs Bhayangkara, Persebaya Vs Persija

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com