Makan Konate Tak Kaget Mali Tembus Semifinal Piala Dunia U17 2023

KOMPAS.com - Pemain Barito Putera, Makan Konate, tak kaget dengan kesuksesan timnas Mali menembus semifinal Piala Dunia U17 2023 Indonesia.

Menurut Makan Konate, negaranya memang punya tradisi di turnamen kelompok U17 paling bergengsi sedunia tersebut.

“Timnas Mali U17 di Piala Dunia saya percaya dengan anak-anak,” ujar Konate kepada KOMPAS.com.

“Mali sering lolos Piala Dunia dan mereka punya tim bagus,” katanya menambahkan.

Timnas Mali tampil meyakinkan sejak Piala Dunia 17 2023 dimulai. Pada babak penyisihan grup, tim besutan Soumaila Coulibaly lolos sebagai runner up Grup B bersama Spanyol (juara grup) dan Uzbekistan (posisi tiga terbaik).

Selama babak penyisihan grup, Mali hanya sekali kalah dari Spanyol (0-1) dan berhasil menang atas Uzbekistan (3-0) dan Kanada (5-1).

Babak 16 besar pun terlewati dengan kejutan. Pasukan arahan Soumaila Coulibaly melumat Meksiko dengan skor telak 5-0.

Tren bagus berlanjut ke babak 8 besar setelah Mali mengalahkan Maroko dengan skor tipis 1-0.

Timnas Mali pun muncul sebagai salah satu tim paling produktif di Piala Dunia U17 2023 dengan mencetak 14 gol dan baru kemasukan dua kali.

“Saya lihat permainan anak-anak sangat kompak dan solid. itu usia normal yang main di U17,“ kata Makan Konate, mantan playmaker Arema FC itu.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Dunia U17 2023: Argentina Vs Jerman, Perancis Vs Mali

Timnas Mali memang bukan kontestan kemarin sore di Piala Dunia U17.

Tercatat, sebelumnya mereka sudah lima kali berpartisipasi di ajang Piala Dunia U17, yakni pada tahun 1995, 1999, 2001, 2015 dan 2017.

Bahkan, pada edisi 2015 di Chile, Mali bisa mencapai final. Kala itu mereka dikalahkan Nigeria pada partai puncak.

Makan Konate mengatakan, kilau Mali di ajang usia muda tidak bisa dilepaskan dari antusiasme masyarakat negara Afrika Barat ini terhadap sepak bola.

Ia melihat Indonesia tidak jauh berbeda dengan Mali, dilihat dari antusiasme fan dan tata kelola pembinaan usia muda.

Ia pun menyakini Indonesia suatu saat bisa menggebrak seperti Mali di Piala Dunia U17.

"Kalau saya lihat, di indonesia sepak bola mulai dari bawah, membuat akademi profesional dan fokus kompetisi junior dan kelompok usia 17 tahun,” tutur Makan Konate.

“Berapa tahun ke depan sepak bola indonesia bisa maju dan baik juga,” katanya yakin.