Ange Postecoglu: Meski Harus Bermain dengan 5 Pemain, Tapi Inilah Kami

KOMPAS.com - Chelsea FC secara mengejutkan mampu memberikan Tottenham Hotspurs kekalahan perdananya pada ajang Liga Inggris 2023-2024.

Spurs di bawah arahan Ange Postecoglou memang tampil jauh lebih atraktif.

Spurs menjadi tim yang lebih agresif dan menarik untuk ditonton.

Namun pertandingan melawan Chelsea, menjadi tamparan keras bagi Spurs.

Chelsea yang tidak dalam performa terbaiknya justru mampu mengalahkan Spurs di kandang Spurs dengan skor telak 1-4.

Penyerang muda Chelsea, Nicolas Jackson, berhasil mencetak 3 gol untuk mengunci kemenangan Chelsea.

Baca juga: Hasil Tottenham Vs Chelsea 1-4, Drama Spurs 9 Pemain, The Blues 3 Poin

Keunggulan cepat Spurs menjadi sia-sia sejak kartu merah yang didapatkan Cristian Romero di babak pertama, disusul dengan Destiny Udogie yang harus diusir pada babak kedua.

Spurs sudah benar-benar pincang ketika menghadapi Chelsea.

Meski bermain dengan 9 pemain, Ange tetap memaksa Spurs untuk bermain secara terbuka dan memperlihatkan sepak bola menyerang.

Pelatih asal Australia tersebut tetap menggunakan garis pertahanan yang tinggi.

Hasilnya adalah Spurs tetap menciptakan beberapa peluang.

Namun, garis pertahanan mereka terlalu rapuh dan berujung pada Chelsea melakukan pesta gol.

Bahkan 2 gol Nicolas Jackson dicetak pada akhir babak kedua, ketika Spurs terus-terusan gagal menciptakan gol penyama kedudukan.

"Ya, itulah kami dan kami akan tetap bermain seperti itu selama saya masih melatih di sini, bahkan jika harus bermain dengan 5 orang sekalipun tak masalah," jelas Ange terkait taktiknya.

Kekalahan ini membuat Spurs gagal merebut puncak klasemen dari Manchester City yang sekarang sedang memuncaki klasemen Liga Inggris 2023-2024.

Selanjutnya, Spurs akan bertamu ke markas Wolves dengan misi mengembalikan performa mereka.

Baca juga: Drama Lima VAR Tottenham Vs Chelsea, Tambahan Waktu 21 Menit

Namun, kabar buruk bagi Spurs. James Maddison dan Micky van de Ven terancam absen karena cedera.

Cedera keduanya terjadi pada pertandingan melawan Chelsea. Keduanya sampai harus mengakhiri pertandingan sebelum babak pertama selesai.