BANDUNG, KOMPAS.com - PSSI mengizinkan suporter sepak bola Indonesia mengibarkan bendera Palestina di kancah Liga 1 2023-2024.
Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap kemanusiaan dan perlindungan HAM bagi warga Palestina di Jalur Gaza.
Sebelumnya, kehadiran bendera Palestina dalam pertandingan sepak bola Indonesia menjadi perdebatan.
Namun, setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir berkoordinasi dengan FIFA, kini suporter diperbolehkan mengibarkan bendera Palestina dan tegas melarang melakukan pitch invasion seperti yang dilakukan suporter di laga Persiraja di Liga 2.
Baca juga: Persib Vs Arema FC, Jumlah Personel Keamanan Bertambah
Berpedoman kepada hal tersebut di atas, Persib Bandung turut mempersilakan Bobotoh berkreasi menampilkan bendera Palestina di laga Persib vs Arema FC.
Duel big match dalam pekan ke-19 Liga 1 2023-2024 itu akan dihelat Rabu (8/11/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Terkait rencana suporter mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap sisi kemanusiaan dan hak asasi manusia (HAM), sebagai klub sepak bola profesional yang bernaung di bawah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Persib selalu berkomitmen mengikuti arahan federasinya," tulis official statement Persib.
"Mengacu kepada official statement PSSI tersebut, Persib tidak akan melarang jika ada suporter yang ingin mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan kandang melawan Arema FC,” lanjutnya.
Baca juga: Persib Vs Arema FC, Momentum Bojan Hodak Samai Capaian Robert Alberts
Kendati begitu, Persib mengimbau kepada seluruh suporter untuk tetap menghormati dan menegakkan aturan di dalam regulasi pertandingan seperti tertuang dalam Kode Disiplin PSSI dan FIFA.
Pitch invasion tetap dilarang. Aksi tersebut dianggap menjadi bagian dari tindakan melanggar keamanan dan keselamatan pertandingan.
“Salah satu hal yang tetap dianggap pelanggaran adalah pitch invasion atau tindakan suporter yang masuk ke dalam lapangan pertandingan. Sebab, hal tersebut merupakan tindakan yang melanggar keamanan dan keselamatan dalam pertandingan," jelasnya.
Baca juga: Uluran Tangan PSSI: Kandang Indonesia, Kandang Palestina Juga
Spanduk bernada rasialismen, kebencian, dan SARA juga tak boleh dibentangkan di dalam stadion.
Aturan-aturan flare, minuman beralkohol, dan obat-obatan terlarang juga sudah jelas dilarang.
“Selain itu, suporter pun tetap tidak diperkenankan membawa barang-barang terlarang seperti flare, spanduk, bendera atau material yang mengandung unsur rasis, kebencian, dan SARA, senjata tajam, minuman beralkohol, obat-obatan terlarang dan lainnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.