Anwar El Ghazi Dukung Palestina, Kontrak Diputus Klub Bundesliga

Kompas.com - 04/11/2023, 13:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Anwar El Ghazi resmi diputus kontrak oleh klub Bundesliga, Mainz 05, menyusul dukungannya terhadap Palestina dalam konflik di jalur Gaza. 

Klub kontestan kasta tertinggi Liga Jerman 2023-2024, Mainz 05, memberikan keterangan resmi pemutusan kontrak El Ghazi pada Jumat (3/11/2023)

"FSV Mainz 05 mengakhiri hubungan kontrak dengan Anwar El Ghazi dan memberhentikan sang pemain dengan segera pada hari Jumat. Klub mengambil tindakan ini sebagai respons terhadap pernyataan dan unggahan pemain di media sosial."

Sebelumnya, pada Minggu 16 Oktober 2023, El Ghazi melalui media sosial secara terbuka mengungkapkan dukungannya kepada Palestina dalam konflik yang terjadi di jalur Gaza.

Baca juga: Mendukung Palestina, Anwar El Ghazi Dibekukan Klub Jerman

“Ini bukan perang, ketika satu pihak memutus air, makanan, dan listrik,” kata El Ghazi di media sosial Instagram.

“Ini bukan perang saat satu pihak memiliki senjata nuklir. Ini adalah genosida dan pembataian massal dan kita melihatnya secara langsung.”

“Dari sungai sampai ke laut, Palestina bakal merdeka,” ucap pemain Belanda berdarah Maroko itu mengambil sikap.

Lantaran unggahan itu, Anwar El Ghazi lantas dibekukan oleh Mainz.

Sanksi untuk El Ghazi kemudian sempat dicabut oleh Mainz pada Senin, 30 Oktober silam. Mainz menyebut eks pemain Aston Villa itu sudah menyesali perkataannya.

Akan tetapi, El Ghazi membuat pernyataan sikap lagi di media sosial pada Rabu (1/11/2023). Ia mengaku tak pernah menyatakan penyesalan.

"Posisi saya tetap sama seperti ketika ini dimulai. Saya menentang perang dan kekerasan. Saya menentang pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah."

Baca juga: Perjalanan Sakti Harry Kane di Jerman: Pecahkan Rekor dan Gol Beckham

"Saya menentang segala bentuk diskriminasi. Saya menentang Islamophobia, saya menentang anti-semitisme. Saya menentang genosida. Saya menentang apartheid. Saya menentang penjajahan. Saya menentang penindasan," tulis El Ghazi. 

Pernyataan El Ghazi tersebut kemudian disikapi Mainz dengan pemutusan kontrak pada Jumat (3/11/2023).

El Ghazi kemudian merespons pemutusan kontrak dari Mainz via media sosial. Ia berkata "Membela apa yang benar, meskipun itu berarti berdiri sendiri".

“Hilangnya mata pencaharian saya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penderitaan yang menimpa orang-orang yang tidak bersalah dan rentan di Gaza,” tulis El Ghazi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com