Pembuktian Ezra Walian untuk Persib di Pos Gelandang

BANGKALAN, KOMPAS.com - Ezra Walian kembali melakukan pembuktian untuk timnya, Persib Bandung, saat berkontribusi dalam kemenangan tandang melawan Madura United. 

Hasil Madura United vs Persib berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, dalam pertandingan pekan ke-18 Liga 1 2023-2024. 

Laga berlangsung deadlock di babak pertama, Ezra Walian masuk memulai babak kedua menggantikan Robi Darwis, menempati posisi gelandang tengah. 

Kesempatan datang pada menit-menit akhir (84’) ketika Persib mendapat tendangan bebas. Eksekusi bola mati Walian begitu presisi, memberi umpan kepada Nick Kuipers yang diteruskannya menjadi gol sundulan ke tiang jauh.

Baca juga: Head to Head Madura United Vs Persib, Maung Mau Berjaya Lagi di Madura

Seketika publik tuan rumah terdiam. Persib merayakan gol dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. 

"Mengenai Ezra, kalian bisa melihat dia bermain di posisi yang berbeda dari sebelumnya. Dia bermain sebagai gelandang bertahan dan menunjukkan banyak perkembangan," kata Bojan Hodak, sang pelatih. 

Performa apik pemain jebolan Jong Ajax itu membuat Hodak punya opsi tambahan jika ia membutuhkan gelandang yang punya final pass akurat seperti Ezra. 

Persib sendiri kemarin bermain tanpa dua gelandang andalannya, Marc Klok dan Dedi Kusnandar. 

Baca juga: Madura United Vs Persib, Tiga Kali Kalah di Kandang Ini Dalih Pelatih

"Itu bagus karena kami punya satu tambahan pemain untuk mengisi posisi tersebut, jadi saya senang dengan permainannya," kata Hodak. 

"Jadi, kami ingin melanjutkan, tidak peduli siapa yang bermain sejak awal atau main di babak kedua, yang terpenting bisa memberi perubahan. Beckham ketika masuk juga memberi perubahan dan bagi saya itu hal bagus," katanya.

Kemenangan Persib dari Madura United membuat mereka memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 11 pertandingan. 

Baca juga: Madura United Vs Persib, Bojan Hodak Ungkap Masalah dari Kemenangan Sulit di Bangkalan

Bojan Hodak ingin melanjutkan tren positif tersebut. Dia juga punya 26 pemain yang punya kualitas. Mereka siap meledak pada waktu yang tepat. 

Pelatih asal Kroasia itu memandang penting pemain-pemain yang berada di bench. 

"Hal lainnya adalah tim memiliki 26 pemain, tidak peduli siapa yang menjadi 11 pemain pertama, tetapi penting juga pemain yang berada di bench. Itu karena ketika mereka masuk dan memberikan perbedaan, itu yang paling penting," katanya.