BANDUNG, KOMPAS.com - PSS Sleman semakin terpuruk. PSS gagal menang di delapan pertandingan Liga 1 2023-2024 seusai ditaklukkan Persib Bandung pada laga pekan ke-17.
Laga Persib Bandung vs PSS Sleman berkesudahan dengan skor 1-4 pada Sabtu (28/10/2023) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Kekalahan cukup telak, awan hitam menghinggapi Laskar Sembada yang sebenarnya sempat memberikan perlawanan Persib.
PSS memang kebobolan cepat lewat aksi Ciro Alves yang menghasilkan gol bunuh diri Thales Natanael pada menit ketiga. Gol tersebut digandakan David da Silva pada menit ke 21.
Baca juga: Head to Head Persib Bandung Vs PSS, Keunggulan Telak Maung atas Elang
Setelah gol tersebut PSS terus menggencarkan serangan, hasilnya Kim Jeffrey Kurniawan mampu memperkecil kedudukan pada menit ke-21.
Bertrand Crasson pelatih PSS sempat memupuk asa untuk pulang membawa poin saat skor 1-2, para pemainnya menunjukkan determinasi tinggi dan berlanjut di babak kedua.
PSS kembali menjebol gawang Persib yang dikawal Teja Paku Alam menit 53 melalui sundulan Jihad Ayoub, sayang gol dianulir karena dianggap offside.
"Kami merasa kecewa atas kekalahan telak ini. Kalah 1-4 tentu berat bagi pemain. Saya merasa masih ada harapan ketika skornya 1-2 dan kami juga bermain dengan baik, tetapi ada kesalahan yang membuat kami kalah. Kami memberikan andil untuk kemenangan Persib karena melakukan kesalahan," papar Crasson usai laga.
Baca juga: Hasil Persib Vs PSS Sleman 4-1: David Da Silva Gemilang, Maung Bandung Benamkan Elang Jawa
Pelatih asal Belgia itu menilai pemainnya punya kesalahan fatal yang turut andil membantu terciptanya gol ketiga dan keempat Persib.
David da Silva lepas dari kawalan dua pemain sampai leluasa memberi assist kepada Frets Butuan 70.
Juga blunder penjaga gawang Muhammad Ridwan yang salah melakukan clearance hingga Beckham Putra mencetak gol pamungkas kemenangan Persib menit 73.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Borneo FC ke Puncak, Persib Naik Peringkat, Papan Atas Panas
"Melawan Persib, seperti sudah masuk dalam logika ketika kami kalah, bisa diprediksi karena melawan tim yang sangat kuat. Ketika ada kesalahan, mereka akan langsung memberi hukuman," kata Crasson.
Pelatih yang menggantikan Marian Mihail ini tak ingin timnya terlalu lama meratapi kekalahan tersebut
Kim Kurniawan dan kolega harus menegakkan kepala dan mencari momen kebangkitan di laga selanjutnya yang tak kalah berat yakni melawan Bali United di Maguwoharjo Sleman.
"Kami harus mengangkat kepala dan melakukan persiapan untuk laga berikutnya. Karena kenyataannya ini di Bandung dan tidak mudah menang dari Persib," katanya.
"Sekarang kami harus kembali dan menghadapi Bali United. Menurut saya, Persib sangat kuat dan mampu menjuarai liga karena mereka begitu efektif dalam memanfaatkan kesalahan lawan. Namun, bagi kami, ini proses untuk belajar dan jika melakukan kesalahan seperti itu, kami akan dihukum," kata Crasson.
Baca juga: Peluang Bojan Hodak Rombak Skuad Persib di Putaran Kedua
Ia pula tak ingin menyalahkan pemainnya, strategi lima bek sejajar tak begitu matang dan tak berjalan dengan sesuai rencana.
"Namun, saya tidak mau menyalahkan pemain, ini ada andil kesalahan dari saya, skema lima bek tidak berjalan. Target saya sekarang adalah membangkitkan moral pemain setelah mendapatkan hasil mengecewakan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.