KOMPAS.com - Kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, buka suara tentang bagaimana dirinya menghadapi kritik, impian karier, serta perubahan yang dialami, baik di klub maupun tim nasional.
Gianluigi Donnarumma pernah menjadi "bintang terang" di AC Milan, sebelum meninggalkan klub itu ketika kontraknya habis pada Juli 2021.
Kiper berusia 24 tahun itu kemudian bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) tanpa biaya transfer.
Sejak saat itu, beberapa kesalahan di level klub dan penampilan yang tak konsisten bersama tim nasional Italia telah membuat Donnarumma menjadi sasaran kritik.
Baca juga: Donnarumma Jadi Korban Perampokan, Sempat Ditawan dan Ditodong Senjata
Dalam wawancara dengan Sport Mediaset yang dilaporkan oleh Calciomercato.com, Donnarumma berbicara tentang bagaimana dia mengatasi kritik.
"Ini sulit, tidak mudah, tetapi Anda harus menjauh dari semuanya. Kami manusia, itu normal untuk membaca sesuatu, bahkan di media sosial, tetapi sangat penting untuk bisa menjauh dan bekerja keras," ujarnya, Kamis (28/9/2023).
"Ada kesalahan yang terjadi dan akan selalu ada kesalahan lainnya karena kami bukanlah robot. Namun, yang penting adalah bekerja keras dan melangkah maju demi tim Anda," ucap Donnarumma.
Donnarumma juga berbicara tentang kehidupannya di ibu kota Perancis, Paris.
"Paris adalah tempat yang indah. Awalnya agak sulit karena saya meninggalkan zona nyaman saya. Saya selalu berada di Milan, tumbuh besar di sana, jadi sulit meninggalkan tim ini," ujarnya.
"Namun, sekarang semuanya jauh lebih baik. Saya sedang menyesuaikan diri, belajar bahasa, punya teman-teman, semuanya berjalan baik," katanya.
Baca juga: Belanda Vs Italia: Kata-kata Donnarumma Disebut Mancini Sebuah Masalah
Pemain berusia 24 tahun ini juga berbicara tentang impian dalam kariernya.
"Saya berharap untuk memenangi sebanyak mungkin, baik dengan klub maupun tim nasional. Impian saya adalah memenangi Liga Champions dan Piala Dunia bersama Italia," ucapnya.
"Saya berharap bisa melakukannya suatu hari nanti dan saya akan memberikan yang terbaik," tuturnya.
Ketika ditanya apakah dia pernah ingin memenangi Ballon d'Or suatu hari nanti, Donnarumma mengatakan bahwa hal itu tidaklah mudah.
"Itu tidak mudah. Saya sudah memenangi Penghargaan Lev Yashin, dan itu sungguh memuaskan. Ballon d'Or tidak mudah, tetapi menyenangkan untuk bermimpi. Kami akan memberikan yang terbaik dan siapa tahu," kata Donnarumma.
Baca juga: Reaksi Gianluigi Donnarumma Saat Tahu AC Milan Juara Liga Italia