KOMPAS.com - Kompetisi Liga 1 2023-2024 akan kembali bergulir setelah rehat akibat jeda internasional.
Persib Bandung akan bertemu Persikabo 1973. Duel bakal digelar, Sabtu (16/9/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Persib hendak melanjutkan tren positif mereka. Sementara Persikabo 1973 berusaha bangkit dari keterpurukan.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku tidak banyak mengetahui kekuatan lawannya yang kini diarsiteki pelatih Aji Santoso.
Baca juga: Persib Bandung Vs Persikabo 1973, Janji Ryan Kurnia Lawan Mantan Tim
Aji baru memimpin Persikabo dalam tiga dan belum mempersembahkan kemenangan.
Bermodalkan video pertandingan, Bojan Hodak mencoba mempelajari kelebihan serta kelemahan lawan yang bisa dieksploitasi.
“Saya belum banyak mengetahui mereka, tetapi menonton beberapa pertandingan mereka terlihat begitu ketat,” sebut Hodak.
“Mereka sedikit tidak beruntung, menciptakan banyak peluang tapi tidak bisa mencetak gol. Tapi beberapa pertandingan yang dijalani tidak buruk sebagai tim,” paparnya.
Baca juga: Persib Bandung Vs Persikabo 1973, Kans DDS Main dari Menit Pertama
Pelatih asal Kroasia itu tidak ingin timnya memberikan poin kepada lawan saat tampil di kandang sendiri. Misi Bojan Hodak terus merangkak naik di papan klasemen.
Kemenangan demi kemenangan menjadi penting guna membawa klub kebanggaan Bobotoh ini berada di papan atas.
“Kami bermain di kandang, jadi kami berusaha mencoba memenangkan pertandingan. Kami ingin menang supaya menjauhkan kami dari zona degradasi.”
“Saat saya tiba dan Yaya memegang tugas sebagai caretaker di satu pertandingan, kami berada di zona degradasi,” ungkap pelatih 52 tahun itu.
Baca juga: Persib Bandung Vs Persikabo 1973, Putu Gede Belum Bisa Dimainkan
Persib kini berada di peringkat ke-11. Maung Bandung keluar dari zona merah usai tak terkalahkan pada empat laga terakhir.
Keluar dari zona degradasi, tekanan yang dipikul setiap pemain berkurang. Kini Marc Klok cs sedang dalam kepercayaan diri meraih kemenangan lagi.
“Setiap kemenangan memperbaiki posisi dan kini kami berada pada posisi 11 yang mana tekanannya berkurang,” katanya.
“Tapi kami tetap mencari kemenangan untuk terus bisa terus menanjak dan melepaskan tekanan yang dialami pemain,” paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.