Bukan Ruang Ganti, Leonardo Ungkap Sebab Messi-Neymar Tak Bahagia di PSG

KOMPAS.com – Eks Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo Araujo, mengungkap PSG telah gagal untuk memberikan kenyamanan kepada Lionel Messi dan Neymar.

Leonardo Araujo sempat bekerja sama dengan Messi dan Neymar saat masih berperan sebagai direktur olahraga pada periode 2019-2022.

Terkini, Messi dan Neymar sudah tidak berada di PSG setelah memutuskan pindah pada bursa transfer musim panas 2023.

Messi memilih untuk bergabung bersama Inter Miami. Di lain sisi, Neymar memutuskan merapat ke klub Arab Saudi, Al Hilal.

Leonardo lalu buka suara soal kondisi Messi dan Neymar di PSG. Ia mengatakan PSG mengecewakan dua bintang sepak bola itu.

Baca juga: Jersey Neymar Laris Manis

Pasalnya, menurut Leonardo, PSG tidak bisa membuat Messi dan Neymar merasa nyaman ketika membela klub berjuluk Les Parisiens itu.

"Mereka perlu merasa nyaman," kata Leonardo kepada media Brasil, Globo, dikutip dari Goal International.

"Para pemain ini (Messi dan Neymar) membutuhkan motivasi yang bagus, mereka memerlukan dukungan, dan perlu diakui," tuturnya.

"Pihak yang seharusnya melakukan itu adalah klub, kami, dan para pelatih," kata eks pemain timnas Brasil itu.

Mantan pemain Inter Milan itu menjelaskan, tidak ada konflik ruang ganti selama Messi dan Neymar membela PSG.

Baca juga: Hasil Al Hilal Vs Al Ettifaq 2-0: Neymar Masih Absen, Eks Barcelona Kembali Bersinar

"Pemain dengan tingkat bakat seperti itu, tidak rumit. Mereka memecahkan banyak masalah daripada masalah yang diciptakan," ungkap dia.

"Jika masalah mereka harus diselesaikan, permasalahan itu bakal selesai. Mereka membutuhkan semangat agar kemenangan bisa terwujud," jelas dia.

Adapun Neymar dan Messi memang sudah mengungkapkan rasa tidak nyaman selama berseragam PSG.

Messi mengatakan bahwa dirinya merasa tidak bahagia di PSG. Ia pun merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri di PSG.

"Saya menjalani dua tahun, saya merasa sangat tidak bahagia. Secara pribadi, saya tidak menikmatinya,” kata Messi.

Sementara itu, Neymar merasa hidup di "neraka" bersama Messi ketika berada di PSG.

Baca juga: Neymar: Dulu Ronaldo Disebut Gila, Kini Liga Arab Saudi Sangat Kompetitif

"Saya sangat senang dengan tahun yang dia jalani, tetapi pada saat yang sama sangat sedih karena dia menjalani dua sisi mata uang," ucap Neymar.

"Dia berada di 'surga' bersama Argentina, memenangi segalanya dalam beberapa tahun terakhir. Bersama PSG, dia hidup di 'neraka'. Kami hidup di neraka, baik dia maupun saya,” katanya.