KOMPAS.com - Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, menjadi salah satu sosok senior di beberapa skuad Garuda terakhir. Pemain berusia 30 tahun ini pun tak menampik dirinya bisa menawarkan sesuatu lebih kepada para juniornya walau ia juga belajar banyak dari mereka.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Turkmenistan di Surabaya pada Jumat (8/9/2023) sebagai bagian dari ronde laga-laga internasional September FIFA.
Marc Klok kembali terpilih ke dalam skuad Garuda untuk pertandingan nanti.
Performa pemain kelahiran Amsterdam tersebut bersama Persib Bandung pada awal musim ini memang tengah impresif lewat catatan 4 gol dan 4 assist.
Sejauh ini, pemain Persib Bandung tersebut sudah mengoleksi 15 caps bagi Merah Putih sejak bermain pertama kali pada laga kontra Bangladesh, awal Juni 2022.
Pada usianya yang telah menginjak kepala tiga sejak April tahun ini, Klok merupakan salah satu pemain paling senior secara usia setelah Stefano Lilipaly (33) dan Fachruddin Aryanto (34).
Klok pun menjadi salah satu dari wakil kapten Garuda di era Shin Tae-yong.
Baca juga: Hal yang Membuat Marc Klok Menikmati Proses Kolaborasi dengan Mills
Seperti ketika menghadapi Argentina di Gelora Bung Karno, Klok terlihat sangat vokal di lini tengah Garuda.
Ia senantiasa memberikan instruksi dan berkomunikasi intens dengan rekan-rekan yang lebih muda di lapangan.
Di lapangan tengah, Klok memang ditemani oleh Marselino Ferdinan (18) dan pemain anyar Ivar Jenner (19) pada laga kontra sang juara dunia tersebut.
Berbicara soal senioritas di skuad Garuda, Klok mengutarakan bahwa ia sadar akan tanggung jawab yang dirinya emban ke tim. Pada saat sama, Klok juga bisa belajar dari para pemain muda tersebut.
"Bagus. Saya 30 sekarang. Banyak pemain (di skuad timnas) kini 23-24 tahun, perbedaannya enam tahun," ujarnya kepada Kompas.com di acara meet and greet kolaborasi Mills x Marc Klok di Bekasi pada Minggu (3/9/2023).
"Dengan perbedaan usia ini, saya bisa mengajarkan beberapa hal tetapi mereka juga bisa memberi saya pelajaran."
Baca juga: Kesan Marc Klok Usai Jadi Saksi Sejarah Latvia di FIBA World Cup 2023
"Permainan mereka yang tak kenal takut, gaya berpikir mereka, para pemain muda ini punya banyak atribut dan skill bagus."
Klok pun mengutarakan bahwa segenap pengalaman dari membela beberapa klub besar di Tanah Air, PSM Makassar, Persija Jakarta, dan kini Persib Bandung memberinya perspektif unik.
Apalagi, sebelum itu ia pernah malang melintang di Belanda, Inggris, dan Skotlandia.
"Saya pikir, pengalaman saya dan segala hal yang telah saya lihat sejauh ini di sepak bola," ujarnya.
"Saya mungkin bisa mendatangkan kepemimpinan jadi itu, saya pikir kami punya tim (nasional) yang bagus."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.