Persebaya Vs Borneo FC, Lawan Pesut Etam, Bajul Ijo Tampil Sederhana

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akan menjamu Borneo FC pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (3/9/2023) sore.

Pada laga ini, pelatih caretaker Uston Nawawi dalam bayang-bayang perubahan gaya permainan Persebaya.

Sejak di bawah kepemimpinannya, permainan Sho Yamamoto dkk terlihat lebih hati-hati dalam melakukan pergerakan dan membuat pilihan.

Alhasil, permainan tim terlihat lebih efektif walaupun minim membuat peluang dan gol.

Baca juga: Hasil Persija Vs Persib, DDS Kembali Tajam Saat Masuk dari Bangku Cadangan

Ia pun mengakui memang sengaja ingin Persebaya bermain sederhana, tetapi tetap berbahaya.

"Sebetulnya main bola simpel mau memasukkan bola menyerang, kalau kehilangan bola bertahan, sudah gitu saja," kata pelatih berlisensi A AFC A itu.

"Mungkin bahasa kerennya pragmatis, tetapi simpel saja," imbuhnya.

Gaya permainan pragmatis tersebut sukses mengantarkan Persebaya pada tiga kemenangan beruntun atas Bhayangkara FC (1-2), Persita Tangerang (1-0), dan PSM Makassar (1-0).

Baca juga: Hasil Persija Vs Persib, Reaksi Bojan Hodak Melakoni Derbi Luar Biasa

Akan tetapi, pada pertandingan terakhir melawan PSS Sleman yang berakhir 0-0, gaya permainan Persebaya tersebut mendapatkan sorotan.

Saat itu, Persebaya tampil kurang menggigit dengan hanya melakukan dua kali tendangan dan semuanya tidak menemui sasaran. Kreasi serangan yang dibuat pun sangat minim, tercatat hanya sekali membuat kreasi serangan dan satu kali umpan silang.

Namun, Uston Nawawi merasa hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

"Masa kalau kita diserang tidak bertahan," katanya.

Dia tidak pernah setengah-setengah untuk Persebaya. Ia menegaskan baik buruknya Persebaya hingga saat ini adalah hasil terbaik yang dalam menjalankan tugas sebagai peramu strategi dan juga pemimpin pemain.

Baca juga: Persija Vs Persib: Alasan David da Silva Selebrasi Telanjang Dada

"Karena semua yang main pemain di lapangan, kami tinggal menyiapkan taktik dan strategi sebelum dan saat pertandingan berjalan," kata pelatih berusia 45 tahun tersebut.

"Intinya kami bekerja keras berjuang untuk tim Persebaya," katanya.