KOMPAS.com - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, menerima kekalahan 1-2 atas Bali United pada laga pekan ke-10 Liga 1 2023-2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (27/8/2023) malam.
Ia juga melontarkan pujian kepada M Rahmat, pahlawan Bali United, yang mencetak gol kedua sekaligus memastikan kemenangan tim.
Dia layak mendapatkan apresiasi karena berhasil menjadi pembeda meskipun masuk sebagai pemain cadangan.
Rahmad mengakui penyerang berusia 35 tahun tersebut mampu tampil di luar dugaan Barito.
Baca juga: Hasil Bali United Vs Barito Putera 2-1, Serdadu Tridatu Melesat ke 5 Besar
"Gol kedua terjadi dari Rahmat. Rahmat pemain yang sangat mobile, sulit untuk dipegang," katanya.
Rahmad Darmawan mengatakan, pergerakan yang dilakukan M Rahmat sulit diprediksi.
Tidak ada yang mengantisipasi kapan berpindah dari posisi aslinya di sayap kiri. Tiba-tiba begitu saja sudah berada di tengah dan menyambar bola umpan dari kanan.
"Saya juga tidak bisa mengatakan Rahmat dijaga karena posisi Rahmat main di wing kiri tetapi tiba-tiba pada saat momen tersebut dia berada di tengah," ujar pelatih yang biasa disapa RD itu.
"Jadi, saya mau menyalahkan siapa karena memang situasi itu sangat cepat sekali," katanya.
Baca juga: Perjudian Pemain Bawa Bali United Tembus Tiga Besar Liga 1 2023-24
Namun, di sisi lain, Rahmad Darmawan mengakui bahwa proses terjadinya gol tidak lepas dari kelengahan pemain-pemainnya dalam mengantisipasi lawan.
Sebab, gol dari Bali United tidak akan terjadi jika pemain Barito Putera mampu melakukan antisipasi secara dini.
"Karena memang seharusnya kami lebih sigap dalam bertahan, tidak memberikan ruang untuk crossing lawan," ucapnya.
Hasil pertandingan ini menjadi pelajaran baginya sebagai pelatih. Barito Putera harus terus berproses karena persaingan yang sangat ketat di Liga 1 2023.
Terlepas dari hasil, ia mengatakan cukup puas dengan permainan yang ditunjukkan Bagus Kahfi dkk. Menurut dia, pemain sudah memberikan perlawanan terbaik kepada tuan rumah.
"Terima kasih atas usaha dan kerja keras pemain yang sudah diperlihatkan. Secara keseluruhan, pertandingan berjalan seimbang, tidak banyak peluang yang diciptakan kedua tim dalam kombinasi dan permainan dari bawah ke depan," ucapnya.
"Transisi negatif kedua tim sama-sama disiplin dan sekali lagi hanya ada beberapa peluang yang terjadi. Hanya, Bali United lebih efektif, ada peluang yang sulit bisa dimanfaatkan mereka," katanya.
Dengan hasil ini, Barito Putera turun satu tingkat ke posisi empat dengan mengantongi 17 poin. Jumlah poin mereka sama dengan Bali United yang berada di posisi ketiga, tetapi kalah head to head.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.