Ketegangan di Bench Pemain, RD Minta Maaf dan Sentil Staf Pelatih Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Laga Persib Bandung vs Barito Putera Minggu (13/8/2023) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diwarnai ketegangan antara bench pemain pada menit ke-32. 

Hal itu terjadi saat pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, bersitegang dengan staf pelatih Persib yang merupakan pelatih kiper, Luizinho Passos, serta pelatih kepala Bojan Hodak.  

Wasit Heru Cahyono sampai menghentikan sementara laga demi melerai insiden tersebut. 

Rahmad Darmawan dan pelatih kiper Luizinho Passos pun dihadiahi kartu kuning. 

Baca juga: Hasil Persib Vs Barito Putera, Mauing Bandung Kurang Beruntung, Dewi Fortuna Menaungi Musuh

Hasil Persib vs Barito Putera berkesudahan dengan skor 1-1 dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2023-2024. 

Gol jarak jauh Levy Madinda pada babak pertama mampu dibalas gol sudut sempit Murilo Otavio pada babak kedua. 

Usai laga, Rahmad Darmawan meminta maaf sekaligus menjelaskan insiden apa yang sebenarnya terjadi pada menit ke-32. 

Tidak ada maksud apa pun untuk bersitegang dengan staf pelatih Persib, tetapi ia ingin mengingatkan agar sama-sama sebagai pelatih menghargai kinerja perangkat pertandingan, yakni wasit. 

Baca juga: Hasil Persib Vs Barito Putera: Gol Spektakuler Madinda Dibalas Murilo, Laga Tuntas 1-1

"Pada kesempatan ini, saya mau meminta maaf atas insiden tadi yang terjadi. Sungguh saya tidak bermaksud apa pun, kecuali saya ingin mengingatkan mari kita semua pelatih menghargai kinerja perangkat pertandingan, yaitu wasit," kata RD sapaannya. 

RD "menyentil" staf pelatih Persib yang merupakan pelatih asing agar memberikan edukasi positif untuk sepak bola Indonesia dan seharusnya bisa menjadi contoh.

Ia melihat beberapa pelatih asing di Persib terus-terusan memberikan protes kepada wasit cadangan maupun lapangan ketika laga berjalan. 

Baca juga: Head to Head Persib Bandung Vs Barito Putera, Maung Bandung Kelabakan

"Saya ingin pelatih asing datang ke sini, memberikan satu edukasi, memberikan satu yang positif untuk bisa kita tiru, kita contoh," kata RD. 

"Jadi, bukan menjadi dirigen untuk mengontrol apa yang dimaui dengan terus memberikan protes, jadi itu yang saya sampaikan," katanya. 

"Jadi, saya minta maaf mungkin salah paham, malah saya yang dikartu kuning. Namun, enggak ada masalah buat saya, saya terima kasih," ucap RD.