KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengakui timnya belum menemukan kestabilan. Personel Singo Edan pun kumpul bersama untuk meningkatkan kinerja.
Laga pekan ke-7 Liga 1 2023-2024 akan menyajikan duel PSIS vs Arema FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (9/8/2023).
Menuju pertandingan tersebut, Arema FC berbekal tren minor lantaran selalu gagal memetik kemenangan sejak kompetisi Liga 1 dimulai.
“Kerja sama kami masih belum solid, kadang di atas kadang di bawah, di situ belum stabil,” tutur pelatih Arema FC, Joko Susilo, yang biasa disapa Gethuk.
Baca juga: Rahasia RD Libas Arema FC 4-0, demi Tuntaskan 2 Hasil Buruk
Evaluasi demi evaluasi pun dilakukan untuk mengantar tim beralias Singo Edan ke arah yang lebih baik.
Bahkan, pemain aktif mencari jalan keluar secara mandiri di luar agenda rutin tim.
Gustavo Almeida dkk melakukan pertemuan internal antarpemain untuk menyamakan frekuensi.
“Pemain inisiatif kumpul sendiri untuk bagaimana meningkatkan kinerja secara tim,” kata pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Baca juga: Arema FC Kalah Telak dari Barito Putera, Joko Susilo Pasang Badan
“Kemudian kumpul dengan pelatih juga untuk meningkatkan kinerja tim,” ujar Joko Susilo lagi.
Singo Edan sekarang berada dalam keadaan penuh tekanan. Bagaimana tidak? Mereka menjadi satu-satunya tim di Liga 1 2023-2024 yang belum merasakan kemenangan.
Saat ini, Arema FC berada di dasar klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan hanya mengantongi dua poin, hasil dari dua hasil imbang.
Sebanyak empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan Singo Edan. Statistik ini menjadi awalan paling buruk Arema FC sejak era Liga 1 pada tahun 2017 silam.
Walau begitu, Joko Susilo memastikan pemain tidak berpangku tangan meratapi keadaan. Pemain dan seluruh anggota tim masih satu suara untuk bangkit dari keterpurukan.
“Alhamdulillah pemain masih punya motivasi yang cukup bagus. Kami masih optimis untuk pertandingan besok,” tuturnya.
Sementara itu, kapten Arema FC, Gustavo Almeida menyatakan pemain sudah siap kembali ke pertandingan.
Ia mengakui situasi ini tidak mudah, tapi ia bersyukur seluruh anggota tim punya kesadaran, tanggung jawab, dan menjunjung tinggi sikap profesional.
“Persiapan sudah terbaik, kami saling mendekatkan diri, saling bersama untuk meningkatkan tim kami,” ujar pemain asal Brasil tersebut.
“Saya tahu momen ini bukanlah yang terbaik, tapi seluruh pemain percaya kepada pelatih.”
“Yang paling penting kami harus selalu bersama dan percaya bahwa besok kami bisa mendapatkan hasil terbaik,” katanya menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.