Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peter Schmeichel Tak Terkejut dengan Evolusi Kiper Seperti Onana

Kompas.com - 05/08/2023, 15:25 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Evolusi peran seorang kiper merupakan suatu hal yang menarik di dunia sepak bola dalam beberapa tahun terakhir. Kehadiran kiper-kiper seperti Ederson, Alisson, dan kiper baru Manchester United, Andre Onana, mengubah definisi seorang penjaga gawang apalagi dari tahun 1990-an.

Menurut legenda Manchester United, Peter Schmeichel, perubahan peran ini dilakukan untuk membantu tim membongkar pertahanan lawan. Baginya, evolusi peran yang sangat berbeda dari jamannya masih bermain ini masih belum akan berhenti.

Hal tersebut diungkapkan Peter Schmeichel saat menjawab pertanyaan Kompas.com dalam wawancara roundtable bersama para media partner acara #SchmeichelKeVidio di Jakarta pada Sabtu (5/8/2023).

Awalnya, Kompas.com bertanya apakah pelatih Erik ten Hag akan tergoda untuk memilih Peter Schmeichel dalam masa primanya sebagai pilihan utama di Manchester United musim depan.

"tidak, tidak. Onana adalah pilihan utama, Anda tak bisa membandingkan seorang pemain dari tahun ke tahun," tutur pemain berjulukan The Great Dane ini.

"Akan tetapi, saya tak kaget dengan evolusi kiper. Bahkan sekarang mereka lebih berevolusi."

Baca juga: Sambut Musim Baru Premier League, Peter Schmeichel Hadir ke Jakarta

"Jika Anda melihat laga melawan Brighton musim lalu di Piala FA, mereka paling piawai melakukan itu," tuturnya.

Schmeichel berbicara soal laga semifinal Piala FA di mana Man United susah payah mengalahkan Brighton 7-6 lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit.

Pada laga tersebut, pelatih Brighton Roberto de Zerbi menurunkan Jason Steele ketimbang Robert Sanchez yang sebelum itu selalu menjadi pilihan utama.

"Manajer mereka mengganti kiper karena Jason Steele adalah pemain yang lebih bagus dengan kakinya," ujar Schmeichel melanjutkan.

"Cara mereka restart permainan adalah para pemain mendekat hingga hanya beberapa meter ke sang kiper dan baru mengoper bola."

"Idenya adalah untuk menarik pemain sejauh mungkin dari area pertahanan lawan untuk menciptakan ruang di belakang."

Baca juga: Pandangan Peter Schmeichel soal Karier Andre Onana di Man United

Schmeichel mengutarakan, pendekatan ini bisa berbuah sukses di mana tim dapat mencetak gol dalam 2-3 gerakan besar dibanding tim yang mengolah bola dan berusaha melewati 10 pemain.

"Itu idenya dan skema tersebut bahkan akan berevolusi lebih banyak," ujarnya.

Schmeichel pun menambahkan, aksi-aksi para pemain ini membuat sepak bola lebih berwarna.

"Saya pikir kita akan melihat lebih sedikit kiper menendang bola jauh," papar Schmeichel.

"Saya tak terkejut, ini tambahan fantastis ke laga sepak bola. Ini membuat pertandingan lebih menarik. Tentu saja menuntut ekstra dari seoarng kiper di posisinya."

"Saya pikir kiper-kiper kini bermain bagus dengan cara seperti itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Vs Madura United Besok Malam

Link Live Streaming Persib Vs Madura United Besok Malam

Liga Indonesia
Pakar Transfer: Hansi Flick Pelatih Baru Barcelona, Kontrak 2 Tahun

Pakar Transfer: Hansi Flick Pelatih Baru Barcelona, Kontrak 2 Tahun

Liga Spanyol
Bali United vs Borneo FC, Teco Berharap Tuah Stadion Dipta

Bali United vs Borneo FC, Teco Berharap Tuah Stadion Dipta

Liga Indonesia
Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Tumpuan Indonesia

Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Tumpuan Indonesia

Badminton
MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Ukir Rekor Lap, Marquez Gagal ke Q2

MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Ukir Rekor Lap, Marquez Gagal ke Q2

Motogp
Adanya VAR di Liga 1, Tim Broadcast Terus Berusaha Menyempurnakan Diri

Adanya VAR di Liga 1, Tim Broadcast Terus Berusaha Menyempurnakan Diri

Liga Indonesia
Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Liga Italia
Aurelien Tchouameni Absen di Final Liga Champions

Aurelien Tchouameni Absen di Final Liga Champions

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Man City Vs Man United di Final Piala FA

Jadwal Siaran Langsung Man City Vs Man United di Final Piala FA

Liga Inggris
Perpisahan Emosional Thiago Motta, Belum Mau Singgung Juventus

Perpisahan Emosional Thiago Motta, Belum Mau Singgung Juventus

Liga Italia
AC Milan, Perpisahan Stefano Pioli, dan Sepak Bola yang Mudah Lupa

AC Milan, Perpisahan Stefano Pioli, dan Sepak Bola yang Mudah Lupa

Liga Italia
Kata Xavi Usai Dipecat Barcelona, Bangga Tiada Dua

Kata Xavi Usai Dipecat Barcelona, Bangga Tiada Dua

Liga Spanyol
Menang Atas Palermo, Jay Idzes dan Venezia Selangkah Lagi ke Serie A

Menang Atas Palermo, Jay Idzes dan Venezia Selangkah Lagi ke Serie A

Liga Italia
Bali United Vs Borneo FC, Huistra Minta Pesut Etam Senang-senang

Bali United Vs Borneo FC, Huistra Minta Pesut Etam Senang-senang

Liga Indonesia
Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com