Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2023, 10:03 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper legenda Manchester United, Peter Schmeichel, mengatakan kiper anyar tim, Andre Onana, merupakan pemain hebat dengan cara bermain tersendiri.

Hal tersebut disampaikannya dalam sesi meet and greet yang diselenggarakan Vidio di kawasan Jakarta pada Jumat (5/8/2023) sore.

"Dia adalah contoh kiper bagus berdasarkan gaya permainannya sendiri. Saya sangat menyukai permainannya selama musim lalu di Liga Champions," kata Schmeichel kepada fans dan awak media termasuk Kompas.com.

"Saya terkesan dengan bagaimana dia memainkan bola dengan kaki. Dia merupakan seorang kiper yang berani," sambungnya.

Baca juga: Sambut Musim Baru Premier League, Peter Schmeichel Hadir ke Jakarta

Berbekal kemampuan tersebut, Schmeichel percaya Onana merupakan kiper ideal bagi Man United saat ini jika mengusung gaya permainan sang manajer, Erik ten Hag.

"Itulah permainan yang Erik ten Hag ingin mainkan dan alasan mengapa mereka mendatangkan Onana," ungkap sosok asal Denmark ini.

Dalam kesempatan yang sama, Schmeichel juga menyampaikan harapannya kepada David De Gea yang baru memutuskan hengkang setelah masa baktinya di Old Trafford usai.

"David (De Gea) merupakan pemain yang loyal. Dirinya menjadi pemain terbaik dalam empat musim dan telah bermain dengan baik di sini. Saya mengharapkan yang terbaik untuknya."

Baca juga: Lewati Rekor Peter Schmeichel di Man United, De Gea Minta Maaf

"Namun, manajer telah memutuskan dan sepak bola bukanl soal loyalitas semata. Ada yang masuk dan ada yang keluar. Itulah keputusan yang harus diterima," lanjutnya.

Kiper yang berhasil membawa Man United juara Liga Inggris lima kali itu percaya bahwa tantangan yang dialami Onana akan jauh lebih berat ketimbang masih di Ajax atau Inter Milan.

"Bermain di Ajax dan Inter Milan menjadi sebuah pengalaman tersendiri baginya (Onana). Tetapi, bermain di Manchester United akan jauh lebih sulit karena ini adalah Man United."

"Sama dengan Mason Mount, apakah mereka mampu menahan tekanan di Man United, kita lihat saja," tutup Schmeichel.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Tim Putri Indonesia Kalah 0-3 dari China

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Tim Putri Indonesia Kalah 0-3 dari China

Badminton
David da Silva Ungkap Karakter Persib yang Bisa Keluar dari Fase Sulit

David da Silva Ungkap Karakter Persib yang Bisa Keluar dari Fase Sulit

Liga Indonesia
Barito Putera Vs RANS Nusantara, Pertaruhan Posisi Empat Besar

Barito Putera Vs RANS Nusantara, Pertaruhan Posisi Empat Besar

Liga Indonesia
Hasil FP1 MotoGP Jepang 2023: Jorge Martin Tercepat meski Sempat Jatuh

Hasil FP1 MotoGP Jepang 2023: Jorge Martin Tercepat meski Sempat Jatuh

Motogp
Jadwal MotoGP Jepang 2023: Sesi Practice Digelar Siang Ini

Jadwal MotoGP Jepang 2023: Sesi Practice Digelar Siang Ini

Motogp
Filosofi Fernando Valente untuk Bangkitkan Arema FC

Filosofi Fernando Valente untuk Bangkitkan Arema FC

Liga Indonesia
Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Gregoria Jatuh Bangun, Indonesia Vs China 0-1

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Gregoria Jatuh Bangun, Indonesia Vs China 0-1

Badminton
Barcelona Didakwa Suap Wasit, Terancam Dilarang Tampil di Liga Champions

Barcelona Didakwa Suap Wasit, Terancam Dilarang Tampil di Liga Champions

Liga Spanyol
Bali United Vs Persikabo 1973: Rindu Kemenangan di Liga 1

Bali United Vs Persikabo 1973: Rindu Kemenangan di Liga 1

Liga Indonesia
Pernyataan Napoli soal Kontroversi Video TikTok Osimhen, Tak Tersebut Maaf

Pernyataan Napoli soal Kontroversi Video TikTok Osimhen, Tak Tersebut Maaf

Liga Italia
Kritik Pedas Legenda Man United ke Jadon Sancho: Tak Niat Latihan, Silakan Pergi!

Kritik Pedas Legenda Man United ke Jadon Sancho: Tak Niat Latihan, Silakan Pergi!

Liga Inggris
Donnarumma Buka Suara soal Kritik, PSG, dan Pengunduran Diri Mancini

Donnarumma Buka Suara soal Kritik, PSG, dan Pengunduran Diri Mancini

Liga Italia
Alasan Josep Gombau Tak Mau Gegabah Evaluasi Pemain Asing Persebaya

Alasan Josep Gombau Tak Mau Gegabah Evaluasi Pemain Asing Persebaya

Liga Indonesia
Roma Kalah 1-4, Lawan Tiru “Selfie” Totti, Mourinho Hadapi Suporter Marah

Roma Kalah 1-4, Lawan Tiru “Selfie” Totti, Mourinho Hadapi Suporter Marah

Liga Italia
Persib Bandung Vs Persita, DDS Ancaman Serius Pendekar Cisadane

Persib Bandung Vs Persita, DDS Ancaman Serius Pendekar Cisadane

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com