KOMPAS.com - Akurasi dan penyelesaian akhir lini depan Persebaya Surabaya selama Liga 1 2023-2024 bergulir masih menjadi sorotan.
Berdasarkan catatan, dalam lima pertandingan, Sho Yamamoto dkk melakukan total 36 tendangan, 15 di antaranya mengarah ke gawang lawan, tetapi hanya menghasilkan enam gol.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persebaya Aji Santoso tak ambil pusing. Ia menjelaskan memang sengaja mendorong para pemainnya untuk berani melakukan tendangan dulu.
Karena itu, banyak tendangan spekulatif yang dilakukan walaupun tidak tepat sasaran.
Baca juga: Ini Target yang Harus Dipenuhi Aji Santoso jika Ingin Selamat di Persebaya
"Normal-lah memang setiap pertandingan harus banyak tendangan. Saya selalu tekankan kepada seluruh pemain, begitu ada kesempatan, harus shooting," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Kemarin lawan Persija meskipun ada beberapa yang off target, tetapi yang terpenting pemain berani melakukan shooting. Itu penting sekali, dan itu tidak ada masalah," katanya.
Selain itu, ia menegaskan, memenangi pertandingan tidak hanya soal menendang. Banyak aspek yang berperan penting dalam membangun sebuah permainan yang bersaing.
"Ya kan pertandingan tidak hanya dari gol shooting saja, tetapi banyak sekali. Dari satu kedua atau kombinasi crossing," tutur Aji.
"Itu sudah saya perbaiki semua, kenapa tidak banyak cetak gol, itu juga sudah saya diskusikan," katanya.
Baca juga: Aji Minta Persebaya Menang Saat Jamu Persikabo
Di sisi lain, ia mendorong pemain untuk lebih tegas dalam mengambil peluang tersebut, membuat lini depan menunjukkan peningkatan statistik dalam tiga pertandingan terakhir.
Pada laga pekan ketiga menghadapi PSIS Semarang, mereka mencatatkan empat tendangan. Selanjutnya meningkat menjadi delapan kali tendangan pada laga pekan keempat melawan RANS Nusantara FC.
Pada laga melawan Persija, naik lagi menjadi 14 kali tendangan.
Menariknya, pada laga melawan Persija, tim berjuluk Bajul Ijo itu dalam kondisi tertekan dengan penguasaan bola hanya sekitar 39 persen.
Aji Santoso mengungkapkan dengan berani melakukan tendangan menunjukan kepada lawan bahwa Persebaya masih mengancam walaupun dalam keadaan tertekan.
"Selalu saya tekankan ada peluang masuk, tidak masuk, itu berani mencoba, bagaimana cetak gol kalau tidak berani melakukan," ucap pelatih berkacamata itu.
"Jadi, saya tekankan untuk banyak shooting seharusnya di setiap pertandingan. Bukan hanya satu dua pertandingan, harusnya selama pertandingan banyak shooting lebih bagus dengan catatan jaraknya terukur dan kesempatannya ada," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.