AC Milan Ubah Pendekatan, Latihan Operan 10 Sentuhan

KOMPAS.com - AC Milan tengah mengasah pendekatan berbeda dalam hal penguasaan bola. Rossoneri besutan Stefano Pioli baru-baru ini melakukan latihan 10 sentuhan.

AC Milan kembali menempa diri usai bertanding melawan Juventus dalam ajang Soccer Champions Tour di Dignity Health Sports Park, California, Amerika Serikat, Jumat (28/7/2023), silam.

“Kami mencoba untuk melakukan variasi terhadap permainan agar mampu lebih mendominasi pertandingan," tutur Stefano Pioli usai melihat timnya bermain imbang 2-2 lalu kalah adu penalti dari Juve.

Pioli segera menggembleng anak asuhannya. Salah satu menu latihan pramusim AC Milan adalah drill penguasaan bola.

Momen itu terekam dalam video yang dibagikan oleh Sky Sport Italia di media sosial.

Pelatih Milan, Stefano Pioli, membagi timnya menjadi dua kubu. Sebagian bertugas untuk mengalirkan bola, sementara pemain lain yang memakai rompi hitam diminta untuk melakukan pressing.

Baca juga: AC Milan Belanja 107 Juta Euro Usai Pecat Paolo Maldini, Tonali Picu Revolusi

Setiap tim yang memegang bola melakukan operan dan membuat sentuhan, Pioli akan berteriak.

Sang pelatih asli Parma itu menghitung jumlah operan yang bisa dihasilkan pemain-pemain Milan berkaus merah.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Sky Sport (Italia) (@skysport)

Charles De Ketelaere dkk diinstruksikan mengoper bola dalam 10 sentuhan tanpa putus.

Setelah itu, pemain diminta menuntaskan rantai operan dengan sebuah penyelesaian ke gawang berukuran kecil.

Dalam video yang dibagikan Sky Sport Italia, tim pemegang bola yang mengenakan kaus merah berhasil menuntaskan instruksi Pioli.

Sebanyak 10 operan berhasil dibuat. Perpindahan bola cair itu diakhiri dengan penyelesaian terukur dari sayap asal Belgia, Alexis Saelemaekers.

Baca juga: Hasil Juventus Vs AC Milan: Hujan Gol Bola Mati, Si Nyonya Menang Adu Penalti

Penguasaan bola memang menjadi aspek yang begitu diperhatikan AC Milan dalam masa pramusim.

Milan bak belajar dari pengalaman musim lalu. Pada 2022-2023 Rossoneri sering terpeleset kala melawan tim-tim yang secara kualitas ada di bawah mereka.

Kebuntuan dirasakan lantaran Milan kesulitan menemukan celah saat sang lawan bermain dengan pertahanan dalam.

Pioli pun musim lalu beberapa kali menuntut pemainnya agar lebih sering mengalirkan bola secara vertikal, dengan laju yang lebih cepat.

Tommaso Pobega mengakui bahwa penguasaan bola adalah salah satu aspek yang akan membuat wajah Milan tampak berbeda pada musim 2023-2024 nanti.

“Kami puas. Ini adalah ujian yang penting. Kami langsung menaikkan level. Apa yang berubah dari musim lalu? Kami mencoba pendekatan berbeda dalam fase penguasaan bola,” tutur gelandang Milan, Tommaso Pobega, usai kalah 2-3 dalam laga uji coba kontra Real Madrid, Senin (24/7/2023).