Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Julian Schwarzer Sudah Lama Incar Kesempatan Bermain di Liga Indonesia

Kompas.com - 26/07/2023, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper asing Arema FC, Julian Schwarzer tidak sabar menantikan debutnya di Liga 1 2023-2024. Ia mengungkapkan sudah cukup lama punya keinginan mencicipi sengitnya Liga 1 Indonesia.

“Saat saya bermain di Filipina, lalu saya lihat tujuan saya untuk berlaga di kompetisi besar seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia,” ujar pemain Timnas Filipina tersebut.

“Arema salah satu klub besar, saya bilang bahwa goal dari karier saya harus membela satu klub besar di salah satu negara itu,“ imbuhnya.

Baca juga: Calon Pelatih Baru Arema FC Masih Misteri, Pernah Melatih di Indonesia

Kiper berusia 23 tahun tersebut merupakan pemain jebolan klub Inggris, Fulham U-18 dan Fulham U21.

Sayang, meskipun lima tahun menempa diri di klub usia muda ia, gagal menembus tim senior.

Akhirnya pada 2022 ia kembali ke Filipina untuk membangun kariernya bersama Azkals Development Team (ADT) FC.

ADT merupakan klub pengembangan pemain muda Filipina. Tim ini berisi pemain Timnas U23 Filipina yang tampil di kasta tertinggi.

Pada Januari 2023 ia mencoba peruntungan bersama klub promosi Liga Super Malaysia, Kuching City.

Prestasi terakhirnya di Malaysia kurang begitu bagus seiring dengan terseok-seoknya Kuching City di papan bawah.

Ia pun punya motivasi untuk memperbaiki catatan kariernya bersama Arema FC.

“Saya cukup beruntung, bisa naikkan level jadi alasan saya datang ke sini, saya sangat antusias terhadap karier sekarang,“ ujar putra mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer.

Keputusannya meniti karier bersama Arema FC pun mendapatkan dukungan dari keluarga, termasuk sang ayah Mark Schwarzer.

Baca juga: Arema FC Berikan Tugas Ganda untuk Greg Nwokolo

Suntikan motivasi tersebut membuatnya semakin antusias mempersembahkan yang terbaik untuk tim berjuluk Singo Edan.

“Ini lonjakan karier sangat besar bagi saya dengan bermain untuk klub besar, tak ada yang meragukan itu,” terang Julian Schwarzer.

“Meski klub besar ada tekanan, tapi suka itu, intinya orang tua sangat dukung, antusias terhadap karier saya ini, berharap saya jalani karier baik di sini,” imbuhnya.

Ia didatangkan sebagai tindak lanjut rapuhnya pertahanan Arema FC.

Dalam empat pertandingan yang sudah dijalani, Singo Edan sudah kebobolan 12 gol. Itu menjadi jumlah kebobolan terbanyak sejauh ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com