Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gawang Persib Kebobolan Banyak, Bangkit Jadi Tanggung Jawab Bersama

Kompas.com - 26/07/2023, 05:13 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib menjadi tim peringkat kedua bersama Persis Solo soal kebobolan terbanyak dengan 10 gol dalam empat pekan Liga 1 2023-2024

Arema FC dan Bhayangkara FC berada di tingkat pertama dengan jumlah kebobolan 12 gol.

Persib hancur lebur di tangan PSM Makassar ketika kebobolan empat kali di pertandingan terakhir pada 22 Juli. 

Luizinho Passos pelatih kiper Persib turut sedih dan tak menyukai anak asuhnya Teja Paku Alam harus kebobolan banyak dalam empat laga. 

Baca juga: Persib 10 Kali Kebobolan, Alberto Rodriguez Belum Jadi Jawaban

Namun, Teja bermain tidak sendiri, ia ingin tim sama-sama bangkit dan saling membantu memperbaiki pertahanan.

“Saya lihat di Liga 1 ada banyak tim yang kebobolan banyak. Bukan hanya Persib Bandung,” sebut Passos.

“Tapi saya melihat dari sisi saya, saya setuju bahwa saya tidak suka. Saya mempersiapkan kiper agar tidak kemasukan banyak gol. Tapi kiper tidak hanya bermain sendiri, ini satu tim dan semua membantu satu sama lain,” papar Passos.

Baca juga: Ketika Persib Bandung Jadi Tim Selalu Kebobolan Lebih Dulu...

Passos yakin gawang Persib bisa mencatat banyak clean sheet di pertandingan selanjutnya.

Dimulai dengan pertandingan terdekat melawan Persik Kediri, Jumat (28/7/2023) di Stadion Brawijaya Kediri. 

Keyakinan Passos karena tim selalu bekerja keras dan berbenah dalam latihan. “Tapi saya rasa di laga berikutnya, saya yakin kami bisa mendapat clean sheet pertama.

Pelatih asal Brasil itu berbicara kepada para kipernya bahwa kebobolan 10 gol dalam empat laga adalah situasi yang buruk untuk reputasi kiper dan tim. 

Ia menuntut pemainnya untuk penuh konsentrasi melakukan banyak koordinasi di pertahanan agar mampu menekan angka kebobolan.

Baca juga: Persib Gelar Evaluasi, Rotasi Mungkin Terjadi Vs Persik, Butuh Kerja Keras

“Tentunya saya bicara kepada pemain dan saya setuju bahwa saya tidak suka dalam empat laga kami kebobolan 10 gol. Ini tidak baik bagi kami dan juga bagi tim,” sebut Passos.

“Kami harus lebih fokus, perlu lebih keras di pertandingan dan konsentrasi agar para kiper bisa membantu tim,” ujarnya.

Persib tidak layak berada di posisi zona merah seperti saat ini di peringkat 16 klasemen karena belum pernah menang. 

Dalam kondisi terpuruk ini, Maung Bandung butuh support dan dukungan agar bisa bangkit dan merangkak naik ke papan atas. 

Baca juga: Alasan Tak Ada Nama Rachmat Irianto di Starting Persib Saat Lawan PSM

“Kami harus lebih fokus karena Persib Bandung adalah tim besar. Pertama, saya harus bicara mengenai Bobotoh dan terima kasih atas dukungannya selalu dan dalam situasi seperti ini mereka tetap dekat dengan kami.”

“Kami juga berterima kasih Persib Bandung, kepada Pak Glen, Pak Teddy selaku Direktur, Pak Umuh sebagai Komisaris juga terus memberi kami support,” ucapnya.

“Saya rasa kami harus menunjukkan bahwa kami ingin mendapat hasil yang bagus, karena Persib butuh hasil yang bagus dan tidak bisa terus di bawah pada papan klasemen,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com