Kata Divaldo Alves Dikaitkan dengan Arema FC: Semua Bisa Terjadi

 KOMPAS.com - Mantan pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, sedang ramai dikaitkan dengan Arema FC.

Menanggapi isu yang beredar, ia mengakui punya rencana untuk kembali ke Indonesia.

Namun, ia tidak mau mengungkap secara gamblang rencana yang dimaksud dan membiarkan rasa penasaran publik menggantung.

"Saya cuma komunikasi dengan agen, tetapi pastinya siap kembali dan mencari prestasi," ujar pelatih asal Portugal itu kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Daftar Top Skor Liga 1: Dominasi Brasil, Bomber Arema FC Teratas

Ia sendiri tidak menampik ketertarikannya untuk menunggangi tim berlogo Kepala Singa Mengepal tersebut.

Baginya, Arema FC adalah tim yang besar yang disegani di Indonesia dengan basis suporter yang sangat luar biasa, yakni Aremania.

Musim ini Arema FC diperkuat pemain-pemain yang berkualitas, kombinasi antara pemain lama yang disempurnakan dengan pemain-pemain baru.

Namun, sayang Dendi Santoso dkk masih belum menemukan performa terbaiknya dan tampil terseok-seok di kompetisi.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Dewa United di Puncak, Persib-Arema FC Terpuruk

Sejauh ini, mereka belum memetik kemenangan dengan dengan satu seri dan tiga kekalahan, menempatkan Arema FC di posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 2023-2024.

"Arema tim besar, mereka sedang dalam dalam process mencari chemistry karena ada banyak pemain baru," ujar Divaldo Alves.

"Namun, ada kualitas dalam tim untuk mencari posisi di klasemen lebih atas dari sekarang," katanya.

Ia pun membuka semua kemungkinan, termasuk menjadi pelatih Arema FC.

"Semua bisa terjadi, tingal agen dan manajemen saja," kata pelatih 44 tahun tersebut.

Divaldo Alves terakhir membesut Persik Kediri di Liga 1 2022-2023.

Berkat tangan dinginnya, ia berhasil mengantarkan tim berjuluk Macan Putih itu menorehkan rekor sembilan kemenangan beruntun di putaran kedua.

Itu merupakan rekor kemenangan terpanjang sejak era Liga 1 2017.

Namun, sayang pada akhir musim, ia memutuskan angkat kaki karena perbedaan visi dan tidak menemukan kesepakatan.

Di sisi lain, teka-teki yang dilemparkan Divaldo Alves sejalan dengan pernyataan manajemen Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. Ia menerangkan sudah mengantongi dua calon kandidat baru.

"Kalau asing sudah pernah melatih di Indonesia, yang lokal pasti melatih di Indonesia,” katanya.