KOMPAS.com – Bursa transfer musim panas 2023 diramaikan dengan drama Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG).
PSG dihadapkan pada situasi pelik dalam menangani masa depan sang megabintang, Kylian Mbappe.
Bomber berkebangsaan Perancis itu sejatinya masih terikat kontrak satu tahun atau sampai 30 Juni 2024.
Namun, Mbappe dikabarkan menolak untuk mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak satu tahun di PSG sampai 2025.
Kondisi ini membuat PSG berpotensi kehilangan Mbappe secara gratis pada bursa transfer musim depan.
Baca juga: Man United Mencari Ujung Tombak: Fokus Satu Nama, Bukan Kane atau Mbappe
Kubu Les Parisiens lalu memberikan ultimatum kepada Mbappe. Pilihan Mbappe adalah pergi pada musim panas ini atau memperpanjang kontrak dengan Les Parisiens.
PSG memang tak rela melihat Mbappe pergi tanpa biaya. Apalagi, mereka memboyong Mbappe dari AS Monaco dengan biaya 180 juta euro (sekitar Rp 2,9 triliun).
Alhasil, menurut laporan BBC, PSG memutuskan untuk menjual Mbappe pada bursa transfer musim panas 2023.
Selain itu, PSG juga terbuka pada opsi membiarkan Mbappe pergi ke klub lain dengan status pinjaman pada musim panas ini.
Ini bakal membuat Mbappe tetap menghasilkan uang, hasil dari bayaran klub peminjam kepada PSG.
Baca juga: Tawaran Resmi Al Hilal untuk Mbappe: Kontrak Rp 11 Triliun, Per Menit Seharga Motor Baru
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.