Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihan dan Turnamen Bergengsi untuk Gairahkan Sepak Bola Putri

Kompas.com - 22/07/2023, 17:30 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Turnamen bergengsi MilkLife Coaching Clinic dan MilkLife Soccer Challenge digelar guna menggelorakan sepak bola putri dari level akar rumput.

MilkLife Coaching Clinic merupakan pelatihan untuk guru olahraga Sekolah Dasar (SD) yang menjadi langkah awal pemahaman tentang sepak bola putri U10 dan U12.

Setelah menjalani coaching clinic, para guru kembali ke sekolah guna membantuk tim sepak bola putri dalam dua kategori usia, yakni U10 dan U12.

Mereka pun bakal berlaga pada MilkLife Soccer Challenge yang dihelat tiga sampai empat kali dalam satu tahun di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.

Baca juga: PSSI Percayakan Timnas Putri kepada Pelatih Jepang

Pada pergelaran MilkLife Coaching Clinic Batch 1, 2, dan 3, tak kurang dari 50 Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, mulai bulan Mei hingga Juli 2023.

Dalam rentang waktu tersebut, sebanyak 50 guru dari berbagai MI di Kudus sangat antusias mengikuti pelatihan yang dipandu oleh coach Timo Scheunemann.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Kementerian Agama Kudus, Salma Munawwaroh, menyambut baik keterlibatan puluhan sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Kudus dalam pelatihan ini.

Menurut Salma Munawwaroh, kegiatan ini berguna untuk meningkatkan kecerdasan sosial dan emosional yang diharapkan dapat berdampak positif pada pembentukan karakter para peserta didik.

Baca juga: PSSI Tanda Tangani MoU Kerja Sama dengan Jepang, Timnas Putri dan Perwasitan Jadi Fokus

Sepak bola adalah olahraga beregu yang berdampak positif bagi keterampilan dan kecerdasan anak dalam mengelola emosi dan bersosialisasi,” kata Salma dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Bagaimana mereka bekerja sama dan berkolaborasi itu kan tertuang ketika mereka bermain sepak bola yang bisa memupuk rasa percaya diri, mengelola emosional, serta membangun kecerdasan sosial,” tuturnya menambahkan.

Selain itu, sebanyak 16 pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kudus dan 29 mantan pesepak bola juga diikutsertakan.

Mereka disertakan untuk mengantisipasi ajang MilkLife Soccer Challenge bulan Agustus dan September 2023 mendatang yang akan melibatkan sekolah-sekolah.

Pelatih berlisensi UEFA A, Timo Scheunemann, juga ikut berbagi pengalaman seputar penguasaan bola, dribbling, passing, serta taktik menyerang dan bertahan.

Baca juga: Sempat Masuk Undian, Timnas Putri Dikabarkan Mundur dari SEA Games

“Melalui MilkLife Coaching Clinic, kami berharap agar para guru dapat memahami dan mempraktikkan apa yang sudah dipelajari selama sepekan, kepada anak didiknya,” ucap dia.

“Sehingga para siswi yang tergabung dalam tim nantinya sudah memiliki teknik dasar dalam bermain sepak bola,” tutur Timo Scheunemann.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com