Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatkan Wasit, Erick Thohir: Yang Ngaco, Saya Gigit

Kompas.com - 20/07/2023, 08:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com  - PSSI serius mengimplementasikan program kerja bidang perwasitan guna meningkatkan pengembangan wasit.

Seusai melakukan seleksi, kursus, dan lokakarya terhadap wasit yang bertugas di Liga, PSSI bersama operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendatangkan instruktur FIFA, Subkhiddin untuk melakukan program pelatihan Video Assistant Referee (VAR).

Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir perbaikan kinerja para pengadil di lapangan hijau menjadi prioritas dalam upaya untuk menjadikan kompetisi liga musim 2023/2024 jauh lebih baik terkait keputusan-keputusan yang objektif sehingga semua pertandingan berjalan lancar, bersih, dan fair.

Baca juga: Bundesliga dan Dortmund Kunjungi PSSI, Bahas Timnas Indonesia dan Kompetisi

"Pelatihan ini sangat penting apalagi sebentar lagi kompetisi Liga 2 segera dimulai dan VAR akan segera diimplementasikan. Saya berharap, usaha keras PSSI ini benar-benar ditanggapi dengan serius para wasit karena ini untuk perbaikan korps wasit Indonesia," kata Erick Thohir yang juga menjadi Ketua Komite Wasit PSSI. 

"Jika setelah pelatihan ini, masih ada yang ngaco, akan saya gigit," jelasnya menambahkan. 

Program pelatihan VAR ini berlangsung selama tiga hari, 18-20 Juli 2023 di Jakarta.

Program pelatihan VAR tahap kedua ini dibagi dalam beberapa sesi sesuai dengan materi pengenalan sistem VAR yang akan diterapkan.

Untuk program perbaikan wasit Liga Indonesia ini, Erick menugaskan Wakil Ketua Umum II Ratu Tisha sebagai penanggung jawab.

Dalam program pelatihan ini setiap hari para peserta akan dipresentasikan materi-materi dasar dan pengenalan terkait sistem VAR.

Hal yang paling mendasar tentu adalah Law of The Game (LoTG) yang menjadi pedoman untuk mengambil keputusan.

Di akhir program pelatihan, akan ada tes bagi semua peserta terkait semua materi yang dipresentasikan selama 3 hari.

Di hari pertama pelatihan, para peserta pun akan diwajibkan untuk mempelajari LoTG tahun 2023-2024 diikuti materi pengenalan dan analisis pendukung lainnya.

Sementara itu, di hari kedua dan ketiga, para peserta mempelajari hal-hal teknis terkait pengambiln keputusan, diikuti trivia/kuis dan tes dengan menyaksikan rekaman video sebelum akhirnya menutup program dengan kesimpulan.

Seperti diketahui VAR adalah teknologi kamera video yang sudah lazim digunakan di dunia sepakbola internasional untuk membantu wasit agar dapat memimpin laga sepak bola dengan tertib dan adil sesuai peraturan.

Teknologi VAR untuk kali pertama telah diuji coba pada laga internasional antara Prancis dan Italia pada Juni 2016. Melihat kesuksesan penggunaannya, FIFA pun sudah menerapkan teknologi VAR untuk pertama kali pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.

Teknologi pendukung VAR diharapkan dapat mulai diterapkan pada Liga profesional yang bergulir di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com