Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gabriel Jesus Dibuat Gila karena Taktik Guardiola

Kompas.com - 08/07/2023, 20:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Striker Arsenal, Gabriel Jesus, mengungkapkan bahwa sempat dibuat gila karena keputusan taktik Josep ‘Pep’ Guardiola.

Gabriel Jesus pernah menjadi bagian dari skuad Manchester City besutan Pep Guardiola sebelum memilih untuk hijrah ke Arsenal.

Bomber asal Brasil itu tampil gemilang saat membela Man City. Ia berhasil membukukan 95 gol dan 46 assist dari 236 penampilan di semua kompetisi.

Namun, tak selamanya Gabriel Jesus senang di Man City. Dia juga pernah dibuat tak habis pikir dengan taktik Guardiola ketika melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Saat itu, Man City tengah melakoni pertandingan melawan PSG dalam laga fase grup Liga Champions musim 2021-2022.

Baca juga: Filosofi Guardiola Disebut Rusak Sepak Bola Jerman

Dalam laga itu, Guardiola menempatkan Oleksandr Zinchenko sebagai false nine. Padahal, pemain Ukraina itu adalah seorang bek.

Gabriel Jesus pun baru diturunkan ketika Man City tertinggal 0-1 dari PSG lewat gol Kylian Mbappe pada menit ke-50.

Pemain kelahiran Sao Paolo itu tampil cemerlang. Ia mampu menyarangkan masing-masing satu gol dan assist guna membawa Man City menang 2-1 atas PSG.

“Ada laga Liga Champions melawan PSG di kandang, di mana dia menempatkan Zinchenko sebagai false 9. Gila,” kata Jesus, dikutip dari Manchester Evening News.

Baca juga: Hasil Arsenal Vs Leeds: Gabriel Jesus Cemerlang, Gunners Pesta 4 Gol

“Sehari sebelumnya, dia bahkan tidak menempatkan (Zinchenko) di sana dalam sesi latihan, dia menempatkan saya sebagai striker,” ujarnya.

“Zinchenko bahkan bercanda dengan saya, ‘Hari itu, saya merasa tidak enak hati dengan Anda’,” tambah Jesus.

Kegilaan taktik Guardiola membuat Gabriel Jesus menangis. Ia pun sempat menelpon ibunya karena kesal dengan keputusan eks pelatih Barcelona itu.

“Dua jam sebelum pertandingan, ada pembicaraan tim, seluruh tim lalu makan, istirahat, dan pergi,” kata dia.

“Dia memberikan arahan ke tim, saya bahkan tidak makan. Saya langsung ke kamar, menangis,” tambahnya.

Baca juga: Man City Hapus Foto Kostum Ilkay Guendogan, Sinyal ke Barcelona Makin Kuat

“Saya menelpon Ibu saya untuk berbicara, ‘Saya ingin pergi, saya akan pulang, karena dia memasukkan Zinchenko, dan tak memasukkan saya, dia memasukkan bek kiri. Saya jadi gila’,” ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com