Peran Beckham dalam Operasi Transfer Messi ke Inter Miami

KOMPAS.com - David Beckham disebut memegang peran kunci dalam meyakinkan Lionel Messi untuk pindah ke Inter Miami.

Bukan perkara gampang untuk meluluhkan hati pemilik tujuh trofi Ballon d’Or, Lionel Messi.

Inter Miami, yang dimiliki oleh David Beckham, melalui proses sangat panjang yang memakan waktu tahunan, sampai akhirnya bisa mendatangkan Messi.

Seperti diketahui, Messi telah menyatakan Inter Miami sebagai klub barunya, usai habis kontrak dengan PSG per 30 Juni 2023.

Messi diprediksi akan melakoni debut bersama Inter Miami pada 21 Juli 2023 nanti dalam laga Piala Liga versus jagoan Meksiko, Cruz Azul.

Baca juga: Cara Inter Miami Datangkan Messi: Ide Sejak 2019, Negosiasi di 4 Kota

Niatan Inter Miami untuk merekrut Messi pertama kali muncul pada 2019. Managing Owner Inter Miami, Jorge Mas, menyebut ada peran David Beckham dalam operasi perekrutan Messi.

"Saya menghabiskan waktu selama tiga tahun. Satu setengah tahun dengan sangat intens. Banyak percakapan dengan ayahnya, Jorge. Itu selesai pada akhir Mei," ucap Jorge Mas, dikutip RMC Sport dari El Pais.

“Beckham berbicara dengan Leo, hanya tentang sepak bola, sebab dia saat itu sedang bermain. Saya tidak ingin dia merasa tertekan.”

As part of a visit to Paris, David Beckham went to the training centre of his former club to meet the players of Paris Saint-Germain. ?????? pic.twitter.com/hhIVQz4A5C

— Paris Saint-Germain (@PSG_English) April 27, 2023

Beckham memang pernah menyempatkan diri terbang ke Paris untuk menjumpai Messi, tepatnya pada April 2023 silam.

Beckham bersua Messi dan pemain-pemain lain di sentra latihan PSG, Camp des Loges. Saat itu, banyak media berspekulasi bahwa kunjungan Beckham bukan sekadar menyapa klub lamanya.

Baca juga: Cesc Fabregas Gantung Sepatu, Lionel Messi Tulis Pesan Menyentuh

Usaha Beckham dan para petinggi Inter Miami tak sia-sia. Tanda tangan Messi akhirnya dibubuhkan dalam kontrak kerja bersama Inter Miami yang disebut bernilai 60 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 902 miliar) per musim.

"Kami berbicara di Barcelona, Miami, Rosario, Doha. Saya menghabiskan seluruh Piala Dunia di Qatar menonton Argentina. Kontrak dengan Apple sangat penting dalam mencapai kesepakatan," ujar Jorge Mas.

"Pembicaraan dengan Apple berjalan dengan sangat baik dan kepentingannya selaras. Jika sepak bola berkembang di Amerika Serikat, dia (Messi) akan mendapat keuntungan. Itu adil," tutur Jorge Mas lagi.

Kontrak dengan Apple akan mendatangkan pemasukan ekstra buat Messi, melalui pelanggan baru Apple TV+ yang akan menayangkan partai MLS alias Liga Amerika Serikat.

Kantong Messi bakal semakin tebal mengingat ia berbagi profit dengan salah satu sponsor utama MLS, Adidas.