Persib Buka Suara soal Anggapan Persulit Penjualan Tiket Klub

KOMPAS.com - Persib Bandung memberikan tanggapan terkait permasalahan penjualan tiket Liga 1 yang sempat menjadi polemik dari manajemen Maung Bandung dengan Bobotoh, sapaan suporter Persib.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar, menjelaskan bahwa pihak klub beberapa kali telah melakukan sosialisasi pertiketan kepada komunitas Bobotoh yang sudah memiliki kuota tiket.

Adapun komunitas yang dimaksud ialah Viking Persib Club (VPC), Bomber, dan Forum Komunikasi Bobotoh (FKB).

Persib telah memberlakukan secara 100 persen penjualan tiket online dari kompetisi Liga 1 sejak 2018 lalu hingga saat ini.

Baca juga: Kata Luis Milla Perihal Aksi Protes Bobotoh Sebelum Laga Persib Usai

"Musim ini, sistem tersebut tetap kami lanjutkan. Pada pertandingan pertama melawan Madura United, tiket yang terjual mencapai 90 persen dari kuota tersedia sesuai regulasi," kata Iskandar dalam keterangan resmi klub yang didapat Kompas.com.

Iskandar pun menanggapi aksi dari VPC yang menuturkan merasa masih kesulitan dalam mendapatkan tiket laga Persib kontra Madura United pada Minggu (2/7/2023) lalu.

"Apalagi, selama ini Persib tetap memberikan banyak kemudahan bagi komunitas, termasuk Viking Persib Club, dalam hal pertiketan," lanjut Iskandar.

Bentuk kemudahan yang dimaksud berupa adanya alokasi tiket yang jumlahnya tetap terjaga hingga H-1 pertandingan dan adanya kesempatan bagi komunitas membeli tiket lebih awal (pre-sale) sebelum tiket diperjualbelikan untuk umum.

Baca juga: Hasil Persib Vs Madura United 1-1: Gol Penalti Da Silva Selamatkan Maung Bandung

Selain persoalan tiket, Iskandar juga menanggapi terkait permasalahan proses verifikasi Persib App yang dianggap menyulitkan oleh anggota komunitas.

Terkait hal tersebut, Iskandar menegaskan bahwa Persib telah meminta data anggota atau member klub kepada VPC sejak jauh-jauh hari.

Kendati masih terdapatnya dinamika dalam sistem penjualan tiket pertandingan Persib secara online tersebut, Iskandar berharap hubungan baik yang terjalin antara Persib dengan VPC dapat terus terjaga demi memajukan klub terbesar di Kota Kembang tersebut.

"Kami akan selalu mengharapkan dukungan positif dari Viking, Bomber, dan kelompok suporter lainnya karena hanya dengan berjalan bersama-sama, segala permasalahan yang muncul pasti akan bisa diselesaikan," katanya.