Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Berliku Arema FC Kembali ke Gajayana, Bali Jadi Opsi

Kompas.com - 26/06/2023, 04:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan Arema FC untuk pulang ke Stadion Gajayana, Kota Malang, tampak penuh dengan liku.

Arema FC sebenarnya sudah mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Kota Malang untuk kembali berkandang di Gajayana. Namun, proses perpindahan itu ternyata membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Manajemen Arema FC menghormati Pemkot Malang dengan mengikuti seluruh proses yang dibutuhkan.

Akan tetapi, di sisi lain, tim beralias Singo Edan juga diburu waktu karena Liga 1 2023-2024 sudah berada di depan mata.

Kini, manajemen Arema FC hanya bisa pasrah menunggu proses lanjutan penggunaan Stadion Gajayana Malang.

“Hari Senin lalu kami sudah bersurat ke Pemerintah Kota menanyakan hasil kajian anggaran yang mereka minta dan kelanjutannya bagaimana. Akan tetapi, belum ada jawaban,” tutur General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, kepada Kompas.com.

Baca juga: Arema FC Ungkap Alasan Slot Pemain Asing Tak Kunjung Lengkap

Kendati demikian, ia memastikan masalah kandang untuk Arema FC sudah aman. Manajemen sudah siap dengan opsi alternatif, yakni bermarkas di Pulau Bali.

Arema FC siap menumpang kandang Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Menilik perkembangan saat ini, Yusrinal Fitriandi merasa bermarkas di Bali menjadi opsi paling masuk akal dan bijaksana.

Karena, ketika pengajuan izin penggunaan Stadion Gajayana nantinya rampung, masih ada proses renovasi yang mesti dilalui dan itu tidak kalah menyita waktu.

“Kalau deal juga pasti main di Bali karena renovasi butuh waktu, tapi tidak lama sekitar dua atau tiga bulan,” tutur Yusrinal Fitriandi.

Baca juga: Redam Isu Miring, Arema FC Tegaskan Pelatih Berlisensi Sesuai Regulasi

Pria yang biasa disapa Inal tersebut memastikan keinginan tim untuk kembali ke Stadion Gajayana sangatlah besar.

Tapi, untuk saat ini pemegang keputusan terakhir bukan ada pada Arema FC.

Rombongan FIFA saat melakukan inspeksi terakhir Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U20  yang akan dihelat pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023, pada Senin (27/3/2023). Kini, FIFA telah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023./Dok. IstimewaYohanes Valdi Seriang Ginta Rombongan FIFA saat melakukan inspeksi terakhir Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U20 yang akan dihelat pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023, pada Senin (27/3/2023). Kini, FIFA telah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023./Dok. Istimewa
Manajemen Singo Edan hanya bisa mengikuti proses yang sedang berjalan, sambil tetap mempersiapkan langkah-langkah yang dibutuhkan, termasuk mempersiapkan diri menghadapi skenario terburuk.

“Masalah Stadion Gajayana semuanya tergantung jawaban dari Pemerintah Kota Malang. Tapi, kalau tidak deal kita akan main di Bali sampai akhir musim,” kata Yusrinal Fitriandi.

Arema FC sebelumnya bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kab. Malang.

Saat ini, stadion berkapasitas 40.000 orang tersebut terbengkalai usai terjadi tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com