Tottenham Resmikan Ange Postecoglou, DNA Serangan Cepat

KOMPAS.com - Tottenham Hostpur resmi menunjuk Ange Postecoglou sebagai pelatih. Peracik taktik asal Australia itu diyakini sesuai dengan DNA Spurs.

Tottenham akhirnya mengumumkan Ange Postecoglou sebagai pelatih baru mereka, Selasa (6/6/2023). 

Postecoglou, yang menuju Tottenham dengan modal raihan gelar juara Liga Skotlandia bersama Celtic dalam dua musim beruntun, diikat kontrak Spurs selama empat tahun. 

Figur berusia 57 tahun tersebut bakal menjadi pelatih asal Australia pertama yang menukangi klub Premier League, kasta teratas Liga Inggris. 

Postecoglou yang pada musim 2022-2023 mengantar Celtic kepada raihan treble domestik, diharapkan bisa menjadi pengurai benang kusut Tottenham.

Baca juga: Hasil Tottenham Vs Brentford 1-3: Kena Comeback, Spurs Terkapar

Belakangan, kestabilan adalah sesuatu yang tak terlihat di kubu asal London Utara tersebut. Dalam rentang empat tahun, persisnya sejak 2019, Tottenham sudah mempekerjakan total lima pelatih, termasuk mereka yang berstatus interim.

Nama-nama seperti Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, dan Antonio Conte gagal memberikan prestasi nyata buat tim beralias The Lily Whites, pun halnya dengan Ryan Mason dan Cristian Stellini yang sempat memegang kendali tim sebagai caretaker.

Setelah memecat Jose Mourinho pada 2021, pemilik Tottenham, Daniel Levy, menyebut tentang kebutuhan akan pelatih yang sesuai dengan DNA klub.

Setelah Nuno Espirito Santo dan Conte dinilai tak bisa menjawab kebutuhan itu, Daniel Levy kini yakin Ange Postecoglou adalah orang yang tepat.

"Ange membawa mentalitas positif dan gaya permainan menyerang yang cepat," kata Levy dalam rilis resmi Tottenham soal pengangkatan Postecoglou.

“Dia memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengembangkan pemain dan pemahaman tentang pentingnya hubungan dengan akademi, sesuatu yang penting bagi klub,” ujar sang pemilik Spurs menegaskan.

Baca juga: Tottenham Digilas, Pembuktian Ucapan Conte dan Pengakuan Stellini

Tottenham akan menjadi tantangan serius buat Postecoglou yang meraih lima dari enam trofi yang mungkin dimenangi dalam dua musim bersama Celtic. 

Postecoglou selama ini belum punya pengalaman melatih klub kontestan lima liga elite Eropa. Bekalnya menuju Premier League adalah gelar juara bersama South Melbourne dan Brisbane Roar (Liga Australia), serta Yokohama F. Marinos (Liga Jepang).

Saat membesut timnas Australia pada rentang 2013-2017, Postecoglou berjasa mempersembahkan titel kampiun Piala Asia 2015.